SOLOPOS.COM - Dokter Tonang Dwi Ardyanto (kiri) menerima penghargaan Achmad Bakrie Award di bidang klinis, belum lama ini. (Facebook Tonang Dwi Ardyanto)

Solopos.com, SOLO — Dokter Tonang Dwi Ardyanto dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meraih penghargaan Achmad Bakrie Award 2022 untuk bidang klinis. Penghargaan ini didapatkan karena inovasi dari dr Tonang untuk membantu Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

Bahkan inovasi dari dr Tonang mendapatkan atensi dari dunia kesehatan internasional. Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) ini sudah dimulai sejak 2003. Penghargaan diberikan ke beberapa bidang termasuk Kedokteran dan Kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Achmad Bakrie Award adalah semacam Hadiah Nobel versi Indonesia. Sempat absen pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19, penghargaan ini kemudian kembali digelar pada 2022, yang merupakan PAB XVII.

Ekspedisi Mudik 2024

Dokter Tonang mendapatkan Achmad Bakrie Award 2022 tersebut karena dinilai berperan dalam menjembatani kesenjangan antara ilmu laboratorium, klinis, dan epidemiologis yang membuat masyarakat menjadi paham akan ancaman Covid-19. Ia sekaligus memahamkan kepada masyarakat bagaimana menerapkan langkah mitigasi persebaran pandemi.

Diwawancarai Solopos.com, Senin (15/8/2022), dr Tonang menyebut dirinya hanya melakukan tugasnya sebagai bagian dari akademisi yang peduli kepada masyarakat sekaligus sebagai dokter yang setia kepada profesi yang diembannya.

Baca Juga: Epidemiolog UNS Solo Ingatkan Bahaya Stres bagi Pasien Covid-19

Pertanggungjawaban di Ruang Publik

“Saya menulis di laman Facebook saya mengenai ekspresi akan penghargaan yang saya terima. Intinya saya bersyukur akan penghargaan tersebut. Semua yang saya lakukan adalah wujud dari kepedulian kepada masyarakat dan berbakti kepada negeri sebagai akademisi dan dokter. Ini merupakan pertanggungjawaban di ruang publik untuk mengurai kegagapan informasi di masyarakat,” ujarnya.

Peraih penghargaan Achmad Bakrie Award 2022 itu juga berpesan kepada masyarakat mengenai implikasi dan penanganan pandemi saat ini. Menurutnya, semua harus tetap berhati-hati karena ancaman masih tetap ada.

“Intinya saat ini kita harus bersyukur bahwa pandemi Covid-19 saat ini sudah terkendali di Indonesia, tetapi kita harus tetap hati-hati karena masih belum benar-benar hilang di dunia,” terang dokter RS UNS ini.

Baca Juga: Spesialis Patologi UNS Solo: 90% Virus Beredar Saat Ini Varian Omicron

Berdasarkan pantauan Solopos.com, akun Facebook dr Tonang dibanjiri ucapan selamat dari para koleganya setelah penghargaan bergengsi tersebut. Selama ini, dr Tonang memang aktif membagikan informasi mengenai bidang kesehatan.

Selama pandemi Covid-19, ia membagikan banyak informasi bersifat edukatif yang sangat membantu membuat masyarakat memahami situasi yang ada. Ia juga sangat gigih meluruskan berbagai informasi tentang masalah kesehatan yang beredar dan berpotensi membuat kebingungan di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya