SOLOPOS.COM - Siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Sragen, Ahmad Aziz Habibulloh dan Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati, menunjukkan penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia atau Muri, di SMAN 1 Sragen, Sragen, Senin (25/10/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Sragen, Ahmad Aziz Habibulloh, berhasil meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia atau Muri, Senin (25/10/2021). Dia memecahkan rekor sebagai pelajar SMA yang meraih penghargaan dan juara terbanyak multidisiplin ilmu.

Bayangkan remaja yang akrab disapa Habib itu mengoleksi 74 piagam juara dan 46 piagam kepesertaan. Wow!

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com di SMAN 1 Sragen pada Senin sore, Habib dan ibunya, Mursini, tiba di sekolah setelah mendapatkan piagam Muri di Semarang. Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati, menyambut kedatangan Habib.

Habib mengatakan telah meraih penghargaan atau juara bidang sains, sastra Indonesia, dan sastra Jawa selama satu tahun pandemi Covid-19. Karya paling banyak berupa karya sastra dan gelar juara bidang sains.

Baca Juga: Lahan Tak Jadi Digusur BPSMP Sangiran, Dua Warga Bukuran Malah Protes

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang memberikan doa, dukungan, dan bimbingan selama mengikuti berbagai ajang perlombaan. Juga teman-teman yang memberikan motivasi dan dukungan. Serta pak Imron Chumaidi yang telah membantu dalam kelengkapan berkas pengajuan rekor ini,” kata dia.

“Harapan saya [atas rekor Muri] ke depan menciptakan atau memberikan rekor baru yang bisa memotivasi bagi pelajar lain. Motivasi saya mendapatkan rekor ini agar bisa memotivasi pelajar lain,” ungkapnya.

Menurut dia, motivasi untuk mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional muncul dari dalam diri sendiri. Dukungan kedua orang tua dan para guru memberinya motivasi tambahan.

Baca Juga: BPSMP Sangiran Bebaskan Lahan Warga Ternyata Untuk Tidak Diapa-Apakan

Habib aktif mencari informasi mengenai kompetisi di media sosial dan komunitas pelajar secara daring.

“Waktu luang saya ada di weekend [akhir pekan]. Jadi waktu luang saya hanya ada di Sabtu dan Minggu. Enggak membebani dan tidak mengganggu kegiatan lain,” jelasnya.

Habib mengaku menggemari ghal-hal berbau militer dan kesehatan. Sejak kecil anak dari pasangan Mursini dan Triyono ini bercita-cita menjadi seorang dokter militer.

Sementara itu, Beti bangga atas pencapaian Habib yang menguasai sejumlah bidang studi. Dia berharap rekor tersebut dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain baik di SMAN 1 Sragen maupun di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Miliki Bus Double Decker Terbanyak, Rosalia Indah Raih Rekor MURI

“Dia itu setiap mau maju bilang ke kami dan meminta dibimbing guru. Tim kami memfasilitasi. Silakan setiap anak yang mau apa siap kami dampingi sesuai bidangnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya