SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Penampilan Los Angeles Galaxy saat menghadapi Indonesia Selection memang tak terlalu istimewa. Namun, mereka mampu memberi pelajaran berharga buat sepak bola tanah air.

Dalam laga di Gelora Bung Karno, Rabu (30/11) malam WIB, Galaxy tak mampu mendominasi permainan. Dalam sejumlah momen, mereka bahkan dipaksa bertahan oleh Indonesia Selection.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Skuad asuhan Bruce Arena itu cuma bisa menjaringkan satu gol, yakni lewat kaki Robbie Keane pada paruh pertama. Setelah gol tersebut, mereka tampak kesulitan membongkar pertahanan lawan yang dikomandoi oleh Victor Igbonefo.

Efisiensi rupanya jadi kunci kemenangan Galaxy. Tak seperti Indonesia yang bermain cepat, David Beckham cs. lebih sabar dan tak terburu-buru melakukan penetrasi.

“Mereka begitu efisien dan mampu mengatur ritme permainan dengan tepat, kapan mereka harus keep possession, kapan mereka harus bermain one-two play cepat,” ungkap Pelatih Indonesia Selection, Rahmad Darmawan, seusai pertandingan.

“Sementara kita, kali ini main bagus, mulai dari belakang, tengah, depan. Tapi, di depan, kita tidak pintar mengatur ritme. Semuanya cepat, cepat, dan cepat. Karena tempo tidak diatur, akhirnya hilang bola,” imbuhnya.

“Mungkin saya harus belajar lagi untuk mengasah pemain agar membiasakan diri dengan situasi kapan main cepat dan kapan harus lebih sabar,” kata Rahmad.(dts)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya