SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MICHIGAN—Guru manapun pasti tidak akan suka jika ada muridnya yang tertidur saat mengikuti pelajaran. Namun hasil penelitian terbaru mungkin bisa mengubah sikap para guru, sebab ternyata selama tertidur otak manusia masih tetap bisa belajar.

Sebuah penelitian yang dilakukan Prof Kimberly Fenn dari Michigan State University menunjukkan, tingkat ketenangan manusia saat tertidur berbeda-beda. Ada yang sangat tenang hingga benar-benar terlelap, ada yang masih gelisah karena diam-diam otaknya masih bekerja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada orang-orang yang tidurnya tidak benar-benar tenang, salah satu bagian otak yang masih bekerja adalah sleeping memory atau memori tidur. Bagian ini bekerja di luar kesadaran manusia, sehingga tetap bisa mengolah informasi saat sedang terlelap.

“Ada bukti yang cukup kuat bahwa selama tidur otak masih tetap mengolah informasi tanpa disadari. Kemampuan ini dapat meningkatkan memori secara keseluruhan saat terbangun,” ungkap Prof Fenn seperti dikutip dari Health24, Kamis (29/9).

Kemampuan otak untuk menjalankan memori tidur diklaim merupakan sebuah temuan baru, karena selama ini belum terdefinisikan. Berbagai penelitian menunjukkan ada bagian otak yang tetap aktigf selama tidur, namun hanya menjalankan fungsi pengaturan dan bukan untuk mengolah informasi.

Fenn mengatakan, kemampuan ini juga berbeda-beda pada setiap individu, sehingga tidak semua orang bisa belajar sambil tidur. Belum ada metode untuk mengukur kemampuan ini, bahkan tes kecerdasan yang ada saat ini juga belum dapat mengukur kemampuan memori tidur.

Namun menurut Fenn, adanya kemampuan otak untuk menjalankan memori tidur bisa dijadikan alasan untuk memberikan waktu yang cukup untuk tidur. Artinya jangan anggap tidur hanya buang-buang waktu, sebab selama tidur otak masih akan tetap berpikir dan mengolah informasi.

“Sederhananya, meningkatkan kualitas tidur akan sangat meningkatkan prestasi belajar Anda di kelas,” ungkap Fenn yang baru-baru ini melaporkan temuannya tersebut di Journal of Experimental Psychology.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya