Ragu Nyeberang, Warga Selogiri Wonogiri Meninggal Tertabrak Bus

Solopos.com, WONOGIRI – Kino Cipto Wiyono, 67, meninggal dunia seusai tertabrak bus AKAP Rema Abadi saat menyeberang jalan raya Sukoharjo-Wonogiri. Kecelakaan maut itu terjadi di ruas perempatan Nangger, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Minggu (27/10/2019) pukul 05.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, menyampaikan kecelakaan maut terjadi akibat pengemudi bus berpelat nomor AA 14 1414 CA jurusan Sumatra-Pacitan itu tak berhasil menghindari Kino yang jaraknya sangat dekat. Alhasil, badan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu menabrak Kino yang merupakan warga Sukorejo RT 002/RW 006, Sendang Ijo, Selogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, awalnya bus melaju dari arah Sukoharjo. Sebelum sampai di lokasi kejadian, sopir bus, Rujaeni, 65, warga Sukoharjo RT 001/RW 006, Cebongan Argomulyo, Salatiga, melihat ada seseorang menyebarang jalan dari selatan atau arah Sendang Ijo.

Sopir seketika membunyikan klakson. Bunyi klakson tersebut diduga membuat Kino bingung atau ragu. Dia lalu balik lagi ke tepi. Padahal, saat itu dia hampir sampai di tengah jalan. Melihat hal itu, sopir langsung berbelok ke kiri sambil mengerem.

Nahas, badan bus bagian kanan membentur tubuh Kino hingga membuatnya terpental ke tengah jalan. Lelaki tua itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Pantauan Solopos.com, bekas kecelakaan masih terlihat jelas. Darah korban yang ditimbun tanah tepat berada di tengah. Garis putih yang dibuat polisi di bagian bekas ban menunjukkan bus sempat mengerem.