SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Emas yang mulai ditambang sejak 2.000 tahun sebelum masehi kini masih menjadi primadona. Tak hanya sebagai perhiasan, namun juga investasi yang menjanjikan keuntungan berlipat.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

“Sadar atau tidak sadar emas sungguh menjanjikan,” kata Sekretaris 2 Kantor Wilayah PT. Pegadaian Persero Sukirno saat membuka seminar Kemilau Investasi Emas yang digelar di ruang Rosamala Hotel Gowongan Inn, Kamis (20/12). Seminar tersebut merupakan kerjasa sama PT. Pegadaian Persero dengan Harian Jogja.

Sukirno mengatakan, saat ini investasi emas sangat luar biasa karena emas merupakan komoditas yang mudah diuangkan dan tahan terhadap inflansi. “Emas juga lambang prestise,” imbuhnya.

Wakil Dekan Ekonomi UGM, Muhammad Edhie Purnawan mengatakan, saat ini pilihan investasi menjadi sangat beragam. Namun, emas menjadi salah satu instrumen investasi yang bisa jadi pilihan utama bagi masyarakat.

“Pergerakan emas ini luar biasa, selain itu, emas tidak mudah rusak jika dibandingkan komoditas lain sehingga emas bisa dijadikan alat yang menyimpan nilai untuk masa depan,” katanya.

Menurut dia, emas menjadi sarana investasi yang menarik karena harga emas juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan return of investment (ROI) emas bisa mencapai 10 kali lipat.

“Kalau dilihat pergerakan harga emas pada 1994 lalu per gramnya hanya Rp30.000 hingga Rp50.000, sedangkan saat ini harga emas sudah mencapai Rp550.000, jadi keuntungannya bisa sampai 10 kali lipat,” jelasnya.

Manajer Bina Usaha Bisnis Emas PT. Pegadaian, Rudi Kurniawan mengatakan, perkembangan zaman dan inflasi membuat nilai uang semakin tak berharga. Sedangkan emas diprediksi akan terus stabil hingga puluhan tahun ke depan. “Uang yang disimpan akan kehilangan daya belinya, maka muncul solusi instrumen investasi yang nilainya akan tetap stabil,” katanya.

PT. Pegadaian Persero saat ini memiliki produk investasi emas yakni produk Mulia Pegadaian atau penjualan emas batangan oleh penjualan emas batangan oleh pegadaian kepada masyarakat dengan cara tunai atau dengan pembiayaan pola angsuran dalam jangka waktu tertentu.

Sistem tunai bisa dilakukan di Galeri 24 Pegadaian, sedangkan untuk angsuran bisa dilakukan di cabang Pegadaian atau Unit Pelayanan Cabang Pegadaian baik konvensional atau syariah. Untuk produk Mulia Pegadaian memiliki spesifikasi yakni bentuk emas lantakan logam mulia, kadar 24 karat/99,99 dan bersertifikat internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya