Solopos.com, LONDON — Stasiun radio publik Prancis Radio France Internasionale (RFI) meminta maaf Senin (16/11/2020). RFI keliru menerbitkan draft obituari untuk selebriti dan tokoh masyarakat yang masih hidup termasuk Ratu Elizabeth II.
Duh! Positif Covid-19 Sukoharjo Dari Klaster Perjalanan Hajatan Pernikahan Capai 27 Orang
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Dilansir Dailymail, Rabu (18/11/2020), RFI mengunggah permintaan maafnya lewat akun Twitter RFI English @RFI_En. Stasiun Radio publik Prancis menyebut bahwa sejumlah obituari (berita kematian) diterbitkan di situs Prancisnya secara tidak sengaja, yang disebabkan karena masalah teknis.
Radio tersebut mengatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk memperbaiki masalah bug yang serius. “Kami meminta maaf kepada orang-orang yang bersangkutan dan kepada Anda yang mengikuti dan mempercayai kami,” cuitnya dalam unggahan tersebut.
Dalam kasus obituari tentang Ratu Elizabeth II, situs web tersebut menerbitkan tulisan bertajuk Inggris Kehilangan Ratunyaa. Elizabeth II Meninggalkan Jejaknya Pada Imajinasi. Saat berita ini ditulis, obituari tersebut sudah tidak lagi tersedia di situs web RFI Prancis.
Pengajian Maulid Nabi Bersama Habib Lutfi di Pekalongan Diundur
Laporan Berita
Menurut laporan berita internasional AFP, draft yang muncul di situs web RFI Prancis juga menyertakan obituari untuk mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter. Ada pula Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei, Pensiunan pemain sepak bola Brasil Edson Arantes do Nascimento yang juga dikenal sebagai Pele. Dan sejumlah aktor senior seperti Clint Eastwood, Sophia Loren, dan Brigitte Bardot.
Dalam pernyataan yang lebih panjang, RFI menjelaskan bahwa seperti kebanyakan organisasi media besar lainnya, pihaknya menyiapkan profil selebriti yang siap digunakan saat kematiannya. Hal ini bertujuan untuk menawarkan kepada pembaca, semua informasi yang perlu diketahui tentang perjalanan hidup mereka.
Dijelaskan pada Senin (16/11/2020) ratusan berita kematian yang telah disiapkan sebelumnnya juga diterbitkan secara tidak sengaja di situs web rfi.fr, serta beberapa platform mitranya termasuk Google, Yahoo!, MSN, dan Flipboard yang mengumpulkan berita.
Geger Jenazah Pasien Covid-19 RSUD Moewardi Solo Tertukar, Cek Faktanya
RFI menyebutkan bahwa masalah teknis yang terjadi disebabkan karena sistem manajemen konten CMS mereka, yang merupakan alat yang digunakan oleh situs web untuk mengelola dan menerbitkan konten.
Kesalahan teknis tersebut mengakibatkan artikel yang disimpan sebagai draft dalam sistemnya diterbitkan tanpa intervensi editorial. Sementara investigasi internal sedang dilakukan untuk menentukan penyebab insiden tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
