SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tokyo [SPFM], Operator pembangkit listrik tenaga nulir (PLTN) Fukushima, Jepang menghentikan pekerjaan untuk membersihan air yang tercemar beberapa jam setelah dimulai karena kenaikan cepat tingkat radiasi.

Sekitar 110.000 ton air dipompakan dalam upaya untuk mendinginkan reaktor-reaktor yang rusak akibat gempa dan tsunami 11 Maret lalu. Air tercemar yang cukup untuk mengisi 40 kolam renang ukuran Olimpiade itu terancam menggenang ke laut. Bencana alam tersebut menyebabkan pelelehan batang bahan bakar nuklir di tiga reaktor dan juga radiasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang juru bicara operator PLTN Fukushima, Tokyo Electric Power Company (Tepco) mengatakan para teknisi berusaha menemukan sebab lonjakan tingkat radiasi. Kejadian ini merupakan kecelakaan nuklir terburuk sejak bencana Chernobyl di Ukarina tahun 1986. [miol/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya