SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)– Budayawan dan pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI), Radhar Panca Dahana, tampak kesal. Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie bahwa rakyat tak perlu dilibatkan dalam urusan pembangunan gedung baru DPR sudah keterlaluan. Menurutnya, tak pantas seorang ketua institusi yang menamakan diri wakil rakyat malah berbicara demikian.

“DPR sudah melangkahi benar kepercayaan publik dan sayangnya rakyat tidak bisa berbuat apa-apa. Ketua DPR, kan, kemarin bilang enggak usah ikut campur, ini urusan DPR. Enak aja ngomong begitu. Itu, kan, duit yang dipakai duit publik. Kenapa ngomong begitu,” katanya kesal di Warung Daun Cikini, Sabtu (2/4/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Radhar, wakil rakyat justru telah melakukan kudeta terhadap kepentingan publik untuk kepentingan sendiri. Sayangnya, publik tak mampu berbuat apa-apa, termasuk untuk meminta Marzuki turun dari kursi Ketua DPR.

Ketidakberdayaan rakyat ini menunjukkan demokrasi tak berjalan untuk mekanisme publik dan DPR merupakan institusi yang tak tersentuh oleh rakyat. Apalagi, kepentingan rakyat dimanipulasi untuk kepentingan pribadi. “Yang untouchable itu DPR. Mereka bikin aturan sendiri. Namanya saja wakil rakyat,” tambahnya.(Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya