Radang Tenggorokan? Redakan dengan Ramuan Herbal Ini

<p><strong>Solopos.com, SOLO-</strong>Pergantian musim, sering kali membuat kita mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang cukup mengganggu adalah radang tenggorokan. Jangan khawatir, ada ramuan alami untuk meredakan keluhan ini.</p><p>Salah seorang praktisi herbal yang membuka praktik di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 10, Karanganyar, Iin Ilhami, mengatakan untuk mengatasi radang tenggorokan bisa dengan bahan sederhana yaitu jahe, kencur, dan jeruk nipis.</p><p>"Untuk meredakan sakit akibat radang tenggorokan bisa memanfaatkan jahe, kencur dan <a title="Manis Segar Jeruk Pamelo Produk Unggulan Khas Magetan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180419/516/911354/manis-segar-jeruk-pamelo-produk-unggulan-khas-magetan">jeruk</a> nipis,&rdquo; ujar Iin, Sabtu (19/5/2018).</p><p>Menurut pemilik rumah pengobatan Ikhlas, di Jetis, Cerbonan, Karanganyar ini, kombinasi tiga bahan alami ditambah gula batu ampuh untuk meredakan radang tenggorokan. Cara membuat racikan pun, kata dia, dianggap cukup mudah. Untuk membuat formula alami ini dibutuhkan dua jari tengah kencur, dua jari tengah jahe dan setengah sampai satu butir jeruk nipis. Agar enak diminum bahan-bahan itu sebaiknya dicuci bersih dengan <a title="9 Desa Klaten Mulai Kesulitan Air Bersih" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180711/493/927266/9-desa-klaten-mulai-kesulitan-air-bersih">air</a> yang mengalir.</p><p>Setelah itu, kata dia, bahan dimasukkan ke gelas tambahkan gula batu. Racikan ini kemudian dikasih air mendidih dan tunggu sesaat agar zat-zat bermanfaat pada bahan-bahan tersebut keluar dan bercampur.</p><p>Agar segar ketika diminum, papar dia, <a title="Gara-Gara Monopoli Bulog dan Impor Gula, 600.000 Ton Gula Petani Tak Laku-Laku" href="http://semarang.solopos.com/read/20180727/515/930362/gara-gara-monopoli-bulog-dan-impor-gula-600.000-ton-gula-petani-tak-laku-laku">gula</a> batu yang dibutuhkan kira-kira 5 gram sampai 10 gram sesuai selera masing-masing. &ldquo;Kalau ingin meminumnya tentu tunggu sebentar biar tidak terlalu panas. Karena kalau terlalu panas mungkin juga kurang enak,&rdquo; ungkap Iin.</p><p>Untuk takaran konsumsi, racikan itu bisa diminum dua kali sampai tiga kali dalam sehari, masing-masing satu gelas. Selain rasanya segar, kata dia, racikan ini bisa membawa sensasi menenangkan.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi