SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Susah buang air kecil bisa menimpa siapa saja, tidak peduli jenis kelamin dan usia. Salah satu gejala paling umum dari gangguan ini adalah ketika keinginan untuk buang air kecil sudah tidak tertahankan lagi, namun membutuhkan waktu yang cukup lama sampai urine keluar.

Kondisi ini harus diwaspadai dan tidak boleh dibiarkan karena dapat menimbulkan infeksi dan komplikasi ke organ-organ tubuh yang lain seperti ginjal dan kandung kemih. Terlebih, jika seseorang mengalami beberapa gejala seperti, susah buang air kecil terjadi berhari-hari. Terasa sakit saat ingin buang air kecil, urine berwarna keruh, terdapat darah dalam air seni dan sebagainya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agar tidak berkelanjutan menjadi semakin serius dianjurkan segera memeriksakan ke dokter. Namun bagi mereka yang berada di perdesaan atau jauh dari dokter atau klinik kesehatan bisa mengobatinya dengan memanfaatkan bahan baku yang banyak didapati di perdesaan.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah seorang praktisi herbal di Karanganyar, Iin Ilhami yang praktik di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 10 Karanganyar ini menawarkan racikan rempah-rempah sebagai alternatif yang bisa dicoba.

“Silakan mencari daun kumis kucing dan alang-alang secukupnya. Kedua bahan itu bisa untuk memperlancar mereka yang kurang lancar buang air kecil,” ujar dia kepada Solopos.com pekan lalu.

Menurut dia kumis kucing yang nama ilmiahnya orthosiphon aristatus dan alang-alang yang nama ilmiahnya imperata cylindrical ini selain mudah didapat di perdesaan juga bisa digunakan sebagai obat untuk memperlancar air seni.

Cara membuat racikan pun, kata dia, cukup mudah. Komposisinya masing-masing bahan, baik kumis kucing maupun alang alang, masing-masing diperlukan dua gram dan dicor dengan air panas.

Kalau direbus, papar Iin, masing-masing bahan butuh kira-kira satu genggam daun. “Tentu saja daun tersebut harus dicuci bersih lebih dahulu sebelum direbus,” kata dia.

Cara mencuci yang baik, kata dia, hendaknya menggunakan air bersih yang mengalir. Dengan mencuci menggunakan air yang mengalir diharapkan mampu melarutkan kotoran atau zat yang mungkin bisa membahayakan bagi kesehatan.

Sedangkan air yang digunakan untuk merebus sebaiknya sebanyak satu gelas besar atau gelas gocek yang ada pegangannya. Agar enak dikonsumsi bisa ditambahkan gula batu atau gula aren secukupnya.

“Racikan ini bisa dibuat tiga kali dalam satu hari untuk pagi, siang dan sore,” kata Iin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya