Rachel Georghea Sentani (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
Gagal memperoleh gelar sebagai Puteri Indonesia dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2013, Rachel Georghea Sentani mengaku akan fokus untuk menyelesaikan kuliahnya.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Bahkan, Puteri Solo 2010 ini telah menarget lulus sarjana dalam waktu 3,5 tahun.
“Saat tidak lolos sepuluh besar itu, langsung terbesit dalam fikiran saya, berarti harus fokus kuliah dan bisa lulus 3,5 tahun,” ucap mahasiswi Semester IV Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini saat jumpa pers di Omah Sinten, Minggu (3/2/2013).
Rachel mengaku ingin segera lulus kuliah dan melanjutkan cita-citanya untuk mendalami hukum internasional. Puteri pertama pengacara Heru S Notonegoro ini tak ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai pengacara. “Kalau serumah jadi pengacara semua nanti isinya malah debat. Saya ingin bekerja di kementerian luar negeri dan mendalami hukum internasional,” ucapnya saat ditanya wartawan.
Meski tak berhasil memperoleh gelar sebagai Puteri Indonesia 2013, Rachel dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Favorit Kepulauan untuk Pulau Jawa. Keberhasilan Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2010 dalam meraih gelar putri favorit ini berdasarkan hasil polling SMS.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Solo dan Jawa Tengah serta semua pihak yang telah mendukung saya,” ucap Rachel.
Sebagai Puteri Favorit Kepulauan, Rachel, harus siap saat ada tugas mendadak di Pulau Jawa yang diselenggarakan oleh PPI. Sebagai puteri favorit, ia juga bertindak sebagai duta anti korupsi untuk wilayah Pulau Jawa. Sementara, untuk tugas lainnya, Rachel mengaku belum ada penugasan secara spesifik.
“Kalau ada acara PPI di wilayah Jawa memang saya harus siap untuk mendampingi,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
