Solopos.com, TEL AVIV – Kabar biarawati yang tiba-tiba melahirkan tanpa diketahui tanda-tandanya telah jadi perbincangan hangat di Jazirah Arab dan Israel. Jejaring sosial di Arab diramaikan dengan perbincangan yang menyebut bayi itu sebagai kemunculan kembali Al-Masih yang dikenal sebagai Imam Mahdi.
Al Sada, Senin (20/1/2014) melaporkan Jazirah Arab dalam beberapa tahun belakangan telah dipenuhi pembahasan tentang hari kiamat. Maka wajar jika kabar biarawati yang melahirkan tanpa diketahui asal-usul kehamilannya menjadi topik hangat di negara-negara timur tengah.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Diberitakan sebelumnya biarawati asal El Salvador berusia 31 tahun tidak tau bahwa dirinya sedang hamil dan tiba-tiba melahirkan seorang bayi laku-laki seberat 3,5 kilogram.
Huffingtonpost, Sabtu (18/1/2014), biarawati yang dirahasiakan namanya itu melahirkan pada Rabu (15/1/2014) lalu dan menamainya Francesco sebagai nama generik dari Fransiskus. Nama Paus itu saat ini menjadi salah satu nama paling populer di Italia, di mana Santo Fransiskus dari Assisi adalah santo pelindung.
Pihak rumah sakit tidak ingin mengkonfirmasi perihal ini. Biarawati itu dilaporkan berasal dari Little Disciples of Jesus di Campomoro dekat Rieti. Sehari-hari dia merawat para orang-orang jompo. Kabar ini juga mengejutkan sesama biarawati lain yang tidak mengetahui tanda-tanda kehamilan itu.
Kabar ini diduga oleh sejumlah pengguna inernet di Arab sebagai kelahiran kembali Isa Al Masih. Apalagi kelahiran ini terjadi dalam selang waktu yang hampir berdekatan dengan meninggalnya mantan perdana menteri Israel Ariel Sharon.
Dilaporkan surat kabar Israel, Maariv, Kamis (16/1/2014), salah satu rabi Yahudi negara bintang daud itu, Yatsahaq Kaduri menyatakan kematian Ariel Sharon menjadi pertanda munculnya Dajjal.
Kaduri menambahkan, dengan hadirnya Dajjal, akan terjadi perang sengit antara para pengikutnya dan para penentangnya. Sepertiga penghuni bumi akan terlibat dalam perang yang berlangsung selama tujuh tahun ini. Kaduri percaya semua penentang Dajjal akan tewas dan akan muncul kekacauan hebat.
“Dajjal memiliki bintang Daud di tubuhnya, dan akan muncul di kota Quds. Semua penentang dan siapapun yang memprotes Yahudi akan dibunuh, dan seluruh Yahudi Israel mempercayainya,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
