Qualcomm memecat ribuan karyawan lantaran pendapatannya yang menurun.
Solopos.com, SOLO – Pabrikan chipset, Qualcomm, dikabarkan akan merumahkan ribuan karyawannya. Hal itu terungkap setelah perusahaan yang dikenal sebagai pemasok chipset prosesor untuk smartphone itu merilis laporan keuangan kuartalnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir Nytimes, Rabu (22/7/2015), Qualcomm disebutkan merumahkan 15% dari 30.000 karyawannya. Itu berarti, sekitar 4.500 hingga 5.000 pegawai Qualcomm akan dirumahkan. Pemecatan ribuan karyawan itu dilakukan Qualcomm lantaran pendapatannya yang terus menurun.
Selain pemecatan karyawan, Qualcomm juga bakal mengurangi biaya peluaran hingga US$1,4 miliar atau setara dengan Rp18,8 triliun. Termasuk pengurangan kompensasi saham hingga US$300 juta atau Rp4 triliun kepada para eksekutif di perusahaannya.
“Ini adalah sebuah titik poros bagi Qualcomm,” papar chief executive Qualcomm, Steve Mollenkopf. “Kami perlu menyesuaikan struktur biaya kami,” imbuh dia.
Pada kuartal ketiga fiskal perusahaan, Qualcomm tercatat mengalami penurunan pendapatan hingga 47%. Pendapatan bersih perusahaan tersebut hanya US$1,2 miliar atau setara dengan Rp16,1 triliun. Sahamnya juga mengalami penurunan menjadi US$0,73 atau Rp9.811 per saham dari US$1,31 atau Rp17.607 per saham.