SOLOPOS.COM - kotak amal di Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri ditempeli dua stiker bergambar kode QRIS BNI dan BRI. Masyarakat kini dapat berinfak menggunakan QRIS atau nontunai. Foto diambil, Rabu (16/11/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI–Penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Wonogiri kini mulai menyasar masjid. Masyarakat yang ingin berinfak, tapi tak membawa uang tunai dapat memakai fasilitas QRIS sebagai alternatif berinfak.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, penggunaan QRIS telah menyasar Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri. Seluruh kotak amal yang biasanya polos kini ditempeli stiker berisi kode QRIS di bagian atas. Beberapa papan bergambar kode QRIS juga sudah didirikan di sejumlah sudut serambi masjid.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ada dua perusahaan bank yang menyasar penggunaan QRIS di Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri, yakni BNI dan BRI. Sekretaris III Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri, Najmul Fatah, mengatakan penggunaan QRIS tersebut sudah dilakukan sejak awal November 2022.

Mulanya, kata dia, BNI menggelar sosialisasi di masjid soal penggunaan QRIS untuk berinfak. Takmir masjid menerima dengan baik. Beberapa pekan setelah sosialisasi, BNI datang ke Masjid Agung At-Taqwa lagi untuk menempeli stiker QRIS di seluruh kotak amal masjid.

“Penggunaan QRIS dari BNI mulai 4 November. Setelah ditempeli, ada pihak bank lain yang tahu, yaitu BRI. Mereka meminta untuk bisa memasang QRIS di masjid. Kami persilakan mereka. BRI menyusul menempel QRIS pada 11 November,” kata Fatah kepada Solopos.com, Rabu (16/11/2022).

Sejak pemakaian QRIS di Masjid Agung At-Taqwa sebagai metode lain dalam berinfak, kini sejumlah masyarakat sudah mulai memanfaatkannya.

Kendati demikian, jumlahnya masih sedikit. “Karena tidak semua warga mengerti. Ini juga untuk mempermudah saudara muslim kita yang mau berinfak,” imbuh dia.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Anif Solikhin, turut mengetahui ihwal penggunaan QRIS untuk berinfak di Masjid Agung At-Taqwa. Menurut dia, metode berinfak secara digital itu sah-sah saja.

“Tidak masalah. Biasanya masuk ke kotak amal, tapi sekarang masuk ke rekening masjid. Itu tetap sah karena sifatnya infak, digunakan untuk kemaslahatan masjid dan umat,” kata Anif kepada Solopos.com, baru-baru ini.

Menurut dia, penggunaan QRIS untuk berinfak juga makin memudahkan masyarakat dalam berinfak. Terlebih bagi masyarakat yang melek teknologi dan tak memiliki uang tunai saat ingin berinfak.

“Sangat memudahkan karena cukup dengan menggunakan QRIS. Dari sisi takmir juga begitu, karena uangnya kan langsung masuk ke rekening masjid,” jelas dia.

Namun, penggunaan QRIS di masjid-masjid di Wonogiri menurutnya masih jarang. Anif hanya mengetahui Masjid Agung At-Taqwa yang sudah menggunakan QRIS. Ia juga belum mendapat informasi masjid mana saja yang menggunakan QRIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya