SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TRIPOLI—Selentingan yang beredar di Tripoli menyebutkan pemimpin Libya Muammar Qadhafi telah kabur ke Aljazair, sedangkan tiga putranya telah ditahan oleh kelompok pemberontak yang menguasai ibu kota Tripoli, Minggu (21/8) malam, waktu setempat.

Namun, ada pula laporan yang menyebutkan Qadhafi yang telah berkuasa di Libya selama 42 tahun bersembunyi di sebuan bunker di luar Tripoli. Stasiun televisi berbahasa Arab Al-Jazeera melaporkan Uni Afrika yang kini dipimpin Qadhafi mungkin akan menawarkan suaka buat sang pemimpin di Angola atau Zimbabwe.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemimpin pemberontak Mustafa Abdul Jalil mengungkapkan tiga putra Qadhafi, Syaiful Islam, Saadi, dan Muhammad, telah mereka tahan. “Kami telah memerintahkan agar ia (Syaiful Islam) diperlakukan dengan baik untuk diadili,” katanya kepada surat kabar Prancis Le Monde.

Syaiful Islam dikenal dekat dengan negara-negara Barat. Banyak pihak meyakini ia bakal menggantikan ayahnya. Sedangkan putra sulung Qadhafi, Muhammad, adalah pengusaha yang menguasai seluruh jaringan telepon dan satelit di negara itu. Ia juga Ketua Komite Olimpiade Libya.

Saadi Qadhafi yang pernah bermain di Liga Italia merupakan komandan pasukan khusus Libya. Ia dipercaya telah memerintahkan penembakan terhadap pengunjuk rasa tidak bersenjata di Kota Benghazi saat permulaan revolusi.

Ribuan orang di seantero Libya merayakan kejatuhan rezim Qadhafi. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan Qadhafi mundur dari kekuasaan.(Daily Mail/Tempointeraktif)

Foto (hileud.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya