SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Paguyuban Warga Tawangmangu Penyewa Tanah Persil (PWTPTP) meminta harga tanah untuk tempat tinggal diturunkan hingga Rp 15.000 per meter persegi (M2). Harga saat ini yang mencapai Rp 210.000 dinilai masih sangat mahal.

Hal itu seperti dikemukakan Ketua PWTPTP, Mugiyem, pada saat pemanggilan warga penyewa tanah persil di Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Rabu (16/6). Mugiyem diundang bersama sekitar 30-an warga lain yang berstatus sebagai penyewa dan belum membayar ganti rugi hingga sekarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Meski sudah diturunkan, harganya masih terlalu tinggi. Warga tak akan mampu membayar. Yang tertinggi saja mencapai Rp 210.000. Kami meminta turun lagi ke kisaran Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per meter,” ungkapnya sesuai bertemu jaksa pengacara negara (JPN) dari Kejakti Jateng.

Sekretaris PWTPTP, Teguh Sri Handayani, menyatakan saat ini masih ada 33 penyewa tanah persil yang berkeberatan dengan harga yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk ganti rugi. Mereka tersebar di tiga kelurahan berbeda, yaitu Tawangmangu, Blumbang, dan Kalisoro.

Menurutnya, jumlah warga penyewa tanah persil yang dimanfaatkan untuk tempat tinggal sebanyak 63 rumah tangga. Namun demikian 30 orang di antaranya telah menyelesaikan pembayaran ganti rugi ke Pemprov dan 33 sisanya tetap meminta penurunan harga karena tidak mampu membayar.

Sementara itu anggota tim JPN yang bertemu warga, Gunawan, menyatakan akan menyampaikan aspirasi warga yang meminta penurunan harga tanah tanah persil ke pimpinannya. Dia menolak saat dimintai komentar lebih jauh terkait kemajuan proses pelepasan tanah persil di Tawangmangu itu.

“Kalau soal itu langsung saja ditanyakan ke Ketua Tim JPN, kami hanya melaksanakan tugas, tidak berwenang untuk menyampaikan,” kilahnya. Saat bertemu warga, Gunawan sendiri didampingi oleh Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Karanganyar, Waito Wongateleng SH.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya