SOLOPOS.COM - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solo bersilaturahmi ke Korem 074/Warastratama Surakarta, Senin (20/6/2016). (R. Wibisono/JIBI/Solopos.com)

PWI Solo mendatangi Makorem 074/Warastratama guna mengklarifikasi fitnah yang disebar melalui grup Whatsapp Penrem.

Solopos.com, SOLO — Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solo, Senin (20/6/2016), bersilaturahmi dengan jajaran Korem 074/Warastratama Surakarta di makorem setempat. “Korem 074/Warastratama merupakan tujuan pertama rangkaian road show pengurus PWI yang baru beberapa waktu lalu dilantik,” terang Anas Syahirul selaku Ketua PWI Solo 2016-2021.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Anas, silaturahmi serupa bakal dilanjutkan kepengurusan baru PWI Solo ke lembaga-lembaga lain yang selama ini menjadi mitra insan pers Soloraya. Kepengurusan PWI Solo dengan Anas Syahirul sebagai ketua itu terbentuk dalam Konferensi PWI Solo di Monumen Pers, 23 April 2016, dan dilantik di Ngarsapura, 5 Juni 2016.

Ekspedisi Mudik 2024

Turut mengemban kepengurusan 2015-2021 itu wartawan-wartawan anggota PWI yang berasal dari seluruh media massa yang meliput wilayah Soloraya. “PWI merupakan yang tertua di antara organisasi-organisasi wartawan yang terverifikasi Dewan Pers,” jelas Anas Syahirul yang juga pimpinan surat kabar Joglosemar itu.

Kedatangan pengurus PWI Solo ke Korem 074/Warastratama itu diterima langsung Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Maruli Simanjuntak yang tampak didampingi pula oleh Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 074/Warastratama Mayor Inf. Selain bersepakat menjalin hubungan sinergis, PWI Solo dan Korem 074/Warastratama Surakarta dalam kesempatan itu sempat pula mengurai permasalahan yang selama beberapa waktu terakhir ini merintangi hubungan kedua belah pihak.

Beberapa waktu sebelumnya, grup Whatsapp Penrem 074/Warastratama ketahuan dimanfaatkan untuk memfitnah PWI sehingga menimbulkan kemarahan sebagian anggota organisasi wartawan itu. Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 074/Warastratama Mayor Inf. Mantang menegaskan grup Whatsapp Penrem semula dibentuk guna memudahkan koordinasi peliputan wartawan dan publikasi Korem.

Diakui Mantang, sikap tak tegas Penrem terhadap member grup yang memanfaatkan grup tersebut untuk menebar kebencian di antara sesama member semata-mata karena tak ingin muncul ketidaknyamanan kepada member bersangkutan. Menanggapi penjelasan itu, Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Maruli Simanjuntak menegaskan perlunya grup Whatsapp dikembalikan ke fungsi semula.

Sempat pula disepakati dalam kesempatan itu perlunya penambahan wawasan wartawan dengan pengetahuan dunia militer dan jajaran Penrem 074/Warastratama dengan pengetahuan dunia jurnalistik demi memudahkan tugas mereka. “PWI siap melaksanakan workshop semacam itu demi pemenuhan kapasitas wartawan maupun jajaran penrem,” tegas Anas.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya