SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah dipercaya Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang untuk membekali mahasiswa di bidang jurnalistik. Perguruan tinggi Islam ini memberikan tugas kepada PWI Jateng untuk melatih sekaligus menguji 106 mahasiswa menerapkan teori dan praktik yang mereka pelajari selama tujuh semester kuliah di UIN.

Para peserta ujian itu dibagi dalam dua kelompok, yakni penulisan media cetak dan jurnalisme televisi dengan diampu oleh pewarta berpengalaman masing-masing bidang. Mahasiswa peserta ditugasi liputan langsung dan mewawancarai narasumber.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari pengalaman terjun ke lapangan hingga mengikuti proses produksi tahap awal hingga akhir, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan praktikal.   ”Pelatihan ini akan menguatkan lulusan kami. Mereka bakal memiliki kompetensi lebih,” kata Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Najahan Musyafak di Gedung PWI Jateng, Senin (22/10/2018).

Sebelumnya, PWI Jateng juga dipercaya oleh Unissula Semarang, UPS Tegal, Unsiq Wonosobo, dan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta lain di Jateng. Menurut Najahan, penguatan di bidang penulisan bagi mahasiswa itu penting karena bisa menambah nilai plus bagi lulusan UIN. Dari pelatihan di bidang jurnalistik tersebut mahasiswa akan mendapatkan sertifikat yang bisa dijadikan salah satu pendamping ijazah saat mereka lulus.

Pelatihan selama dua hari itu diberi tema “Benchmarking Kompetensi Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komukasi UIN Walisongo”. Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama UIN Walisongo Semarang dengan PWI Jateng.

Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri Ketua PWI Jateng Amir Machmud N.S., Ketua Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Jateng Teguh Hadi Prayitno, Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Solikhati,  pengurus PWI Jasteng, jurnalis, dosen, dan mahasiswa. Amir Machmud dalam kesempatan itu mengatakan penguatan kemampuan menulis bagi mahasiswa UIN kini bukan hanya pada bidang jurnalistik karena mereka saat ini mengikuti uji praktik jurnalistik.

“Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, rata-rata memiliki pengetahuan ilmu komunikasi serta jurnalistik yang komprehensif sehingga dalam kesempatan ini pelatihan lebih ditingkatkan lagi. Lewat pelatihan semacam uji praktik jurnalistik, dengan mengadopsi uji kompetensi wartawan,” jelasnya.

Solikhati menambahkan persaingan antarlulusan perguruan tinggi dewasa ini begitu ketat. Lulusan perguruan tinggi yang tidak memiliki keahlian, kata dia,  tentu akan kesulitan berkompetisi untuk merebut pasar kerja.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya