PWI dan Kemendikbud Kerjasama Berita Budaya

Mendikbud Muhammad Nuh (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Rabu (10/10/2012) pagi, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, menandatangani kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tentang profesionalisme wartawan dalam berita budaya.
Kerja sama ini sebagai langkah konkret untuk semakin menguatkan rubrik budaya di media massa di Indonesia yang saat ini dinilai melemah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua PWI Pusat Margiyono dalam sambutannya mengatakan saat ini tiak banyak media massa yang memiliki halaman khusus yang mengupas berita budaya yang dimiliki masyarakat lokal. Sebagian besar media massa menilai berita budaya tidak mendatangkan iklan dan tiak dibaca orang. Hal ini ang pada akhirnya membuat hasil budaya masyarakat tidak terpublikaskan ke masyarakat luas.

“Kerja sama adalah upaya PWI untuk kembali mengingatkan media massa untuk menghadirkan rubrik khusus budaya,” jelas Margiyono.
Kerja sama ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan mendirikan sekolah jurnalisme budaya oleh PWI. Ditambahkan, PWI merasa perlu mengawal pelaku media massa untuk tetap peduli terhadap pelestarian kebudayaan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyambut baik kerja sama tersebut karena media massa merupkan salah satu ujung tombak edukasi kepada masyarakat termasuk budaya.

“Bagaimana mungkin budaya bangsa akan tersampaikan kepada masyarakat jika media massa juga tak menganggap tak layak dijadikan berita. Kami sangat paham peran media massa dalam pendidikan untuk warga,”ujar Nuh.

Kemendikbud, kata Nuh, siap memfasilitsi sekolah jurnalisme budaya yang akan didirikan oleh PWI. Dia juga berharap kerja sama tak hanya berhenti di penandatanganan kerja sama.