SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ist)

Kanalsemarang.com, KUDUS– Puluhan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (21/8/2014), menggelar doa bersama menjelang putusan sidang sengketa Pemilu Presiden di Mahkamah Konstitusi dengan harapan situasi negara tetap aman dan kondusif.

Doa bersama yang digelar di rumah salah satu kader PDI Perjuangan di Kabupaten Pati itu bertujuan agar apapun hasilnya diterima oleh masyarakat luas, termasuk pihak yang mengajukan gugatan Pilpres ke MK.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Doa bersama itu tidak hanya dihadiri kader maupun simpatisan PDI Perjuangan yang selama ini mendukung pencalonan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan wakil presiden 2014, melainkan kader dari partai pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa juga ikut hadir.

Menurut kader PDI Perjuangan Pati yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Jokowi-JK Kabupaten Pati, Imam Suroso, kegiatannya ini hanya sekadar ingin berdoa agar pascakeputusan sidang sengketa Pilpres di MK siruasi negara tetap kondusif dan tidak muncul perpecahan di masyarakat.

“Apapun hasil keputusan MK nantinya, masyarakat baik dari kubu Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta diharapkan bisa menerima dengan lapang dada,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Apalagi, lanjut dia, keputusan MK merupakan keputusan final mengikat dan menjadi representasi keputusan lembaga tinggi negara untuk kepentingan lebih luas.

Ia mengaku, berharap tidak ada permasalahan lanjutan pascakeputusan MK karena situasi negara yang aman dan kondusif harus tetap dijaga untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya