Solo (Espos)--Tim basket putri Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berhasrat melakukan revans atau membalas kekalahan dari Universitas Surabaya (Ubaya) saat bentrok final four Liga Basket Mahasiswa Nasional (Libamanas) di GOR Brawijaya, Malang, Sabtu-Minggu (13-14/11).
Pada pertemuan terakhir dua tim di seri tiga di Jakarta, Kamis (4/11), Maharani dkk gagal mengatasi Ubaya dengan tertinggal hanya satu bola.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat itu UNS kalah 58-60 dan kini mereka bertekad membalas kekalahan itu di Babak 4 Besar.
“Saat itu kami kalah karena banyak pemain inti kami fault out (pemain dikeluarkan dari lapangan karena telah melakukan empat kali fault-red) di kuarter empat, padahal dari kuarter pertama hingga tiga kami memimpin. Jadi kami optimistis kali ini bisa mengatasi mereka,” ujar pelatih tim basket putri UNS, Wempy Wiyanto kepada Espos, Rabu (10/11).
Mengantisipasi pemainnya tak kembali melakukan fault out di partai penting ini, mantan pilar tim Bhinneka Solo tersebut mengaku akan terus mengingatkan pasukannya untuk tidak banyak melakukan pelanggaran yang tak diperlukan.
“Tipe permainan kami memang keras, jadi saya akan mencoba terus mengingatkan para pemain agar tidak melakukan fault,” sebut Wempy.
Namun Wempy cukup dipusingkan dengan jeda pertandingan yang mepet antara pertandingan terakhir di seri ketiga dengan final four.
“Setelah pulang dari Jakarta, pemain langsung melakukan latihan. Kami memaksimalkan waktu untuk membenahi kekurangan kami saat bermain di Jakarta,” ujar dia.
Wempy mengaku dalam jeda hanya sekitar sepekan ini dirinya fokus melakukan pembenahan pada block out rebound pasukannya yang kurang disiplin.
anh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
