SOLOPOS.COM - GKR Hayu. (Twitter)

Solopos.com, JOGJA — Salah satu putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu, yang dibilang kampungan saat di Jakarta ternyata lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri.

Dalam informasi yang diperoleh dari laman resmi Kratonjogja.id, sejak lulus dari bangku sekolah dasar atau SD di Yogyakarta, GKR Hayu memilih sekolah di luar negeri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: GKR Hayu, Putri Keraton Yogyakarta yang Dibilang Kampungan Ternyata Gamers

Tercatat sejak lulus SD, GKR Hayu menimba ilmu di Brisbane Adventist College di Australia. Kemudian, kembali ke Yogyakarta selama satu tahun dan bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Setelah itu, putri Keraton Yogyakarta ini melanjutkan studinya di International School of Singapore.

Baca Juga: Borong Semua Menu di Tempat Makan, Sosok Ini Dijuluki Sultan Klaten

Kemudian, dari Singapura ia memilih untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat di jurusan Computer Science, Stevens Institute of Technology, New Jersey, Amerika.

Namun, karena merasa tak begitu menguasai bidang pemrograman, dia pindah ke jurusan Information System Management di Bournemouth University, Inggris.

Baca Juga:  Penampakan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Baju Tahanan Oranye, Ini Videonya!

Selain itu, perempuan yang kerap disapa Jeng Abra ini juga menimba ilmu master di Fordham University, New York dengan beasiswa LPDP. Studi masternya ini, ia tempuh setelah menikah dengan KPH Notonegoro.

putri keraton yogyakarta
Putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu. (Instagram/@gkrhayu)

Cerita Putri Keraton Yogyakarta Dibilang Kampungan

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, beberapa waktu lalu viral cuitan GKR Hayu saat bercerita pengalamannya di Jakarta.

Baca Juga:  Duh Duh Duh, Putri Keraton Yogyakarta Dikatain Kampungan di Jakarta Gegara Ucapkan Makasih

Cuitan yang ditulis pada 2018 silam itu mengisahkan tentang GKR Hayu saat menyebrang jalan di Jakarta yang dibantu oleh satpam.

GKR Hayu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada satpam tersebut. Tetapi ada gerombolan orang di belakang GKR Hayu yang menyebut perilaku GKR Hayu tersebut kampungan.

Baca Juga: Pengumuman! Pemprov Jateng Buka Penerimaan CPNS dan P3K 2021, Ini Jadwal Lengkapnya

Nyebrang dr Plaza Senayan ke Senayan City ngucapin ‘makasih pak’ sama tiap satpam yg nyebrangin. Diketawin gerombolan di belakang. Bisik2 ngatain kampungan,” tulis putri Keraton Yogyakarta itu pada 30 Juni 2018 di akun Twitternya, @GKRHayu.

That’s called manners ma fren, were you raised by wolves? [Itu namanya tata krama, teman-teman, dulu kalian dibesarkan serigala],” tambah dia.

Baca Juga: Rutin Bercinta Saat Pandemi Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, Emang Beneran?

Tulisan GKR Hayu tersebut kemudian viral dan ramai diperbincangkan netizen di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya