Mekah (Solopos.com) – Putra mahkota baru Arab Saudi, Pangeran Nayef, menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan segala hal untuk menjamin keamanan ibadah haji. “Kami siap untuk menghadapi situasi apa pun, kami akan bersiap untuk perdamaian, namun tidak untuk siapa pun yang berniat menyerang, yang akan kami hadapi dengan cara apa pun,” tegasnya dalam jumpa pers di Mekah, Selasa (1/11/2011).

Di tahun 1987, terjadi bentrokan antara jemaah Iran dengan pasukan keamanan Arab Saudi yang mengakibatkan tewasnya ratusan orang. Bulan lalu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi merilis pernyataan yang menuding bahwa da kekuatan asing – yang banyak ditafsirkan sebagai Iran – yang menjadi dalang di balik serangan oleh kelompok minoritas Syiah di negeri itu atas sebuah pos polisi yang melukai 11 personel dan tiga warga sipil.

Oktober lalu, pemerintah AS mendakwa dua warga Iran melakukan perencanaan pembunuhan atas Duta Besar Arab Saudi di Washington atas dukungan pemerintah Iran. Pemerintah Iran pun membantah keras tuduhan itu.

bas/Rtr

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif