Putra Mahkota Arab Saudi Mengaku Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Jamal Khashoggi

Solopos.com, JEDDAH – Pangeran Mohammed bin Salman akhirnya mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Dia menegaskan pembunuhan Jamal Khashoggi terjadi di bawah pengawasannya.

Putra Mahkota Arab Saudi itu bakal bertanggung jawab atas kematian Jamal Khashoggi yang menjadi sorotan dunia. “Pembunuhan Jamal Khashoggi terjadi di bawah pengawasan saya. Saya akan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut,” tutur Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) seperti dikutip dari The Times, Sabtu (28/9/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan tersebut disampaikan Mohammed bin Salman dalam film dokumenter The Crown Prince of Saudi Arabia tentang pengakuannya yang bakal dirilis pada 1 Oktober 2019. Dia berjanji bakal bertanggung jawab atas pembunuhan sadis yang menjadikan Jamal Khashoggi sebagai korban.

Meski demikian, Pangeran MBS menegaskan pembunuhan Jamal Khashoggi terjadi tanpa sepengetahuannya.

Namun, semua teka-teki kematian Jamal Khashoggi akhirnya terungkap dalam wawancara antara Pangeran MBS dengan koresponden Frontline pada Desember 2018 yang direkam dalam film dokumenter tersebut.

Dalam wawancara tersebut, MBS menerangkan kronologi pembunuhan Jamal Khashoggi yang luput dari pengawasannya. Dia juga menjelaskan cara timnya menggunakan jet pemerintah untuk keluar masuk Istanbul, Turki, di hari kematian Jamal Khashoggi.

“Kami punya tiga juta pegawai pemerintah. Saya punya pejabat, menteri, yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang melakukan apa pun,” tegas MBS.

Film dokumenter tersebut dirilis menjelang peringatan setahun kematian Jamal Khashoggi. Film itu juga menampilkan cuplikan wawancara dengan Jamal Khashoggi yang menyoroti perubahannya dari pendukung jadi kritikus putra mahkota Arab Saudi.

“Saya tidak ingin menjadi pembangkang. Tapi, di saat yang sama saya tidak ingin kembali ke rumah dan diam saja,” terang Jamal Khashoggi.

Seperti diketahui, Jamal Khashoggi adalah seorang kolumnis The Washington Post. Dia kali terakhir terlihat dalam keadaan sehat dan bernyawa di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018.

Jamal Khashoggi pergi ke konsulat untuk mengambil berkas kelengkapan pernikahannya. Namun, hari itu ternyata menjadi waktu terakhirnya melihat dunia. Jamal Khashoggi dibunuh dengan keji.

Sampai saat ini jenazah Jamal Khashoggi belum ditemukan. Sejumlah pakar menyebut jenazahnya dimutilasi, kemudian dilenyapkan dengan cairan khusus oleh orang suruhan Pangeran MBS. Tapi, sampai saat ini fakta tentang hal tersebut masih abu-abu.

Selama ini pemerintah Arab Saudi selalu menyangkal keterlibatan Pangeran MBS. Mereka berulang kali menegaskan Putra Mahkota tidak pernah terlibat dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi. Namun kini MBS justru mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi.