SOLOPOS.COM - Saif

Zintan (Solopos.com) – Saif al-Islam, putra mendiang pemimpin Libya Muammar Khadafi akhirnya tertangkap di dekat sebuah kota kawasan gurun Libya.

TERTANGKAP -- Saif al-Islam (kiri, duduk) terlihat di dalam pesawat yang membawanya ke kota basis pejuang anti-Khadafi, Zintan, setelah tertangkap tanpa melawan, Sabtu (19/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Saif al-Islam, yang sebelum ini menyatakan bakal berjuang sampai mati, dilaporkan pada Sabtu (19/11) berhasil ditahan oleh para pejuang yang lantas menyatakan bakal mengamankannya hingga ada proses serah terima dengan pihak berwenang resmi. Tak seperti sang ayah yang terlihat babak belur dan kemudian tewas terbunuh saat tertangkap sebulan lalu, Saif ditangkap tanpa perlawanan dan tanpa terluka.
Ekspedisi Mudik 2024

“Tadinya dia sangat ketakutan. Dia berpikir kami akan membunuhnya,” ujar Ahmed Ammar, salah satu penangkap Saif. Ammar menyebut pasukannya yang terdiri atas 15 orang yang menumpang tiga mobil bergerak setelah mendapat informasi adanya seorang buronan bernilai tinggi. Mereka berhasil menyergap dua mobil yang membawa Saif dan empat orang lain di kawasan gurun pasir sekitar 70 km dari kota perminyakan kecil Obari, Sabtu dini hari waktu setempat.

Kepada wartawan Reuters yang menemuinya, Saif mengaku baik-baik saja meski tangannya terlihat diperban. Dia menyebut tangannya cedera akibat serangan udara NATO sebulan silam.

Disebutkan, saat para pejuang menggeledah mobil dan memeriksa para penumpangnya, Saif sempat tak mengaku waktu ditanya namanya. Dia hanya mengaku bernama Abdelsalam. Namun Saif segera dikenali dan ditangkap tanpa perlawanan. Saif yang pernah dianggap sebagai calon kuat pewaris kekuasaan Khadafi lantas setuju saat diberitahu bakal dibawa dengan pesawat ke Zintan, sebuah kota di kawasan pegunungan di selatan Ibukota Libya, Tripoli. Kota itu merupakan salah satu basis utama kaum pejuang anti-Khadafi semasa perang sipil berkecamuk.

Mahkamah Internasional PBB di Den Haag, Negeri Belanda, menyatakan sudah menerima konfirmasi tertangkapnya Saif dari Kementerian Kehakiman Libya. “Kami kini berkoordinasi dengan Kementerian Kehakiman Libya untuk memastikan bahwa semua solusi yang diambil terkait tertangkapnya Saif al-Islam sesuai hukum,” ujar juru bicara kantor penuntut umum Mahkamah Internasional, Florence Olara said.

Juni lalu Mahkamah Internasional menerbitkan surat perintah penangkapan bagi Muammar Khadafi, Saif al-Islam dan kepala intelijen Abdullah al-Senussi atas dakwaan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Hingga kini, keberadaan Al-Senussi masih belum jelas.

bas/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya