SOLOPOS.COM - Putra Jamal Khashoggi, Salah Khashoggi (kiri), bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman di Riyadh, Selasa (23/10/2018). (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman mati atas lima terdakwa pembunuh jurnalis Jamal Khashoggi diterima oleh putranya, Salah Khashoggi.

"Keadilan proses peradilan didasarkan atas dua prinsip, keadilan dan penyelidikan yang cepat," ucap Khashoggi melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir Bisnis/JIBI dari channelnewsasia.com, Kamis (26/12/2019).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Dari 11 orang yang didakwa dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, lima orang di antaranya dihukum mati. Adapun tiga lainnya dipenjara dengan total hukuman 24 tahun dan lainnya dibebaskan.

Ekspedisi Mudik 2024

Diberitakan, Jamal Khashoggi dibunuh di dalam Kedutaan Besar Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018. Pemerintah Turki menyebutkan ada 15 agen yang dikirim Riyadh untuk pembunuhan tersebut.

Sebelum kasus pembunuhannya mencuat, Jamal Khashoggi, dikenal kerap memberikan kritik keras terhadap pemerintah negaranya. Hingga kini, jenazah kolumnis di The Washington Post itu tidak pernah ditemukan.

Sementara itu, CIA dan utusan khusus PBB telah menyampaikan ada kaitan antara Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman dengan pembunuhan tersebut. Namun hal itu dibantah keras oleh Pemerintah Arab Saudi.

Kasus ini tak hanya melibatkan Arab Saudi dan Turki, tapi juga Pemerintah AS dan sempat merembet ke kehidupan pribadi Jeff Bezos, pendiri Amazon yang juga pemegang saham The Washington Post.

Melalui akun Twitter-nya, Salah Khashoggi juga menyatakan keadilan telah diberikan kepada anak-anak Jamal Khashoggi.

"Kami menegaskan kembali keyakinan terhadap sistem peradilan di Arab Saudi," tambah Salah.

Salah Khashoggi Sebelumnya pernah menyampaikan keyakinannya atas sistem peradilan di kerajaan di Timur Tengah itu dan mengkritik pihak-pihak yang dinilainya ingin mengeksploitasi kasus ayahnya.

Baca: Angkatan Laut AS Larang Penggunaan Tik Tok

Pada April 2019, The Washington Post melaporkan anak-anak Jamal Khashoggi, termasuk Salah, menerima rumah bernilai jutaan dolar AS dan dibayar ribuan dolar AS per bulan oleh otoritas Arab Saudi. Hal itu dibantah oleh Salah yang mengklaim tidak ada kesepakatan finansial dengan Pemerintah Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya