SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Solopos.com, WONOGIRI&mdash;B<span>elasan rumah warga</span>&nbsp;di Desa Kerjo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri rusak akibat diterjang angin puting beliung selama 45 menit, Sabtu (31/3/2018) pukul 17.00 WIB.&nbsp;Bahkan, kandang ayam yang berkapasitas 2.000 ekor ayam roboh rata dengan tanah. Beruntung, seluruh ayam sudah dipanen sehari sebelum kejadian. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.</p><p>Pantauan <em>Solopos.com</em> di desa tersebut, Minggu (1/4/2018), puluhan pohon jati dan jenis lainnya yang tumbuh di kebun di sisi kanan dan kiri jalan masuk desa tumbang. Ada sejumlah pohon tumbang di tengah kebun yang belum ditangani. Informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em> dari warga sekitar, pohon di tepi jalan di lokasi tersebut tumbang melintang di jalan, Sabtu. Sejumlah rumah warga dan warung rusak di bagian atap, termasuk Pendapa Kantor Desa Kerjo Kidul. Puluhan genting di pendapa berjatuhan.</p><p>Kepala Dusun (Kadus) Tanjung, Yanto, menginformasikan angin puting beliung terjadi saat hujan deras selama lebih kurang 45 menit. Setelah angin dan hujan berhenti dia berkeliling desa mengecek kondisi. Data yang dihimpunnya, dari 17 dusun di Kerjo Kidul hampir seluruhnya terkena dampak. Puluhan pohon tumbang dan belasan rumah rusak ringan. Mayoritas kerusakan terjadi di bagian atap. Bahkan, satu unit kandang ayam berstruktur bambu di Tanjung RT 003/RW 003 roboh rata dengan tanah. Beruntung, ribuan ayam di kandang sudah di panen.</p><p>&ldquo;Angin berembus kencang sekali. Setelah kondisi normal hujan tetap mengguyur deras. Di sana [kebun sepanjang jalan masuk/keluar desa] saja ada 40 pohon yang tumbang. Pohon di kebun dekat permukiman warga juga banyak yang tumbang,&rdquo; kata Kadus.</p><p>Warga dekat kandang ayam yang roboh, Siyem, mengaku saat angin kencang terjadi tak mengetahui kandang ayam di samping rumahnya itu roboh. Ketika itu suara hujan dan angin bergemuruh keras. Dia sangat takut mengingat sekeliling rumahnya banyak pohon jati. Dia khawatir pohon tumbang menimpa rumah dan dirinya yang saat itu berdiam diri di teras rumah.</p><p>&ldquo;Saya tahunya saat Pak Kadus mengecek ke sini. Dia memberi tahu bahwa kandang ayam roboh. Untungnya, Jumat (30/3/2018) seluruh ayam sudah dipanen. Kandang ini isinya 2.000 ekor ayam,&rdquo; ucap Siyem.</p><p>Warga Kerjo RT 001/RW 006, Sutiyem, 45, mengatakan saat angin puting beliung terjadi dia pasrah. Saat kejadian dia di teras rumah sendirian. Setelah kondisi normal dia baru mengetahui atap dapur dan <em>wuwung</em> rumahnya rusak.</p><p>Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, menyampaikan selain di Kerjo Kidul, bencana juga terjadi di Kutukan RT 020/RW 008, Bubakan, Girimarto. Talud penahan tanah di dekat rumah Sarmin setinggi 3 meter sepanjang 11 meter ambrol. Pagar rumah pun turut ambrol.</p><p>&ldquo;Tidak ada korban jiwa maupun luka saat bencana terjadi di Kerjo Kidul dan Bubakan,&rdquo; kata Bambang.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya