SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Angin puting beliung melanda dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Rabu (6/2/2013) sore. Peristiwa itu menyebabkan 13 rumah, satu kandang, satu bangunan balai desa dan satu gedung untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta.

Dua kecamatan yang dilanda puting beliung yakni Kecamatan Ngadirojo dan Girimarto. Di Kecamatan Ngadirojo, ada satu rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan di dusun Brecak Lor dan Banaran, Desa Jatimarto. Kerugian ditaksir mencapai Rp53 juta. Satu rumah yang rusak berat milik Sriyono, 70, warga Dusun Brecak Lor RT 003/RW 003, Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo yang tertimpa pohon jati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Ngadirojo, Muhammad Ainur Ridho, mengatakan selain rumah rusak, juga ada sejumlah pohon turus jalan yang tumbang karena angin tersebut.

“Kami sudah mengerahkan warga untuk bekerja bakti memperbaiki genteng dan bangunan rumah. Selain itu, kami juga dibantu anggota Koramil Wonogiri dan Ngadirojo,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (7/2/2013).

Kades Jatimarto, Tarni, mengatakan sekitar pukul 15.30 WIB, tiba-tiba mendung dan terjadi hujan es disertai angin puting beliung. Berselang 20 menit, belasan pohon tumbang dan ada satu rumah tertimpa pohon jati. Diameter pohon jati tersebut sekitar dua meter dan tingginya sekitar 12 meter.

Ia menambahkan kerugian rumah dengan ukuran 24 meter x 12 meter itu ditaksir sekitar Rp50 juta karena rumah permanen tersebut rusak parah.

“Tidak ada korban dalam kejadian itu. Sedangkan enam rumah lainnya tidak parah, hanya di bagian genteng yang terbawa angin,” Kata Tarni, saat ditemui wartawan di Dusun Brecak Lor, Desa Jatimarto, Kamis.

Sementara itu, di Kecamatan Girimarto, ada 16 rumah, satu kandang, satu bangunan balai desa dan satu gedung untuk PAUD di tiga dusun di dua desa. Di Desa Waleng, angin melanda tiga dusun yakni Dusun Waleng ada 10 rumah dan satu gedung PAUD; Dusun Jagir ada tiga rumah dan Dusun Genenga ada satu rumah. Sedangkan di Desa Jatirejo, angin merusak genteng di Balai Desa ada tiga rumah di Dusun Bendosari.

Camat Girimarto, Edhy Trihadyantho, mengatakan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

“Kerusakan hanya berupa genteng yang terbawa angin. Kerugian total ditaksir Rp27 juta. Hari ini saya sudah mengerahkan warga untuk gotong-royong memperbaiki atap rumah. Saya juga sudah melaporkan kejadian ini ke Pemkab,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya