Selasa, 29 November 2011 - 18:45 WIB

Puting beliung terjang Grobogan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SISA GENTENG—Warga memilih genteng yang masih utuh dari rumah Darsuji, warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Selasa (29/11/2011). Rumah Darsuji rata dengan tanah diterjang angin puting beliung, Senin petang (28/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)–Angin puting beliung menerjang dua Kecamatan di Kabupaten Grobogan, Senin petang (28/11/2011).

Advertisement

Sedikitnya 14 rumah di Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon dan 5 rumah di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wirosari roboh.

Tidak hanya itu, angin kencang saat hujan mengguyur Kabupaten Grobogan,  juga telah membuat 163 rumah di dua desa tersebut rusak berat dan ringan. Satu anak berusia 7 tahun, Wawan, warga Mangunrejo mengalami luka di bagian kepala akibat kejatuhan genteng.

Warga dibantu anggota Polres Grobogan dan Kodim 0717 Purwodadi, sejak Selasa pagi (29/11/2011) mulai menyingkirkan puing-puing rumah yang roboh. Sebagian lagi mengganti genteng yang hilang diterbangkan angin.

Advertisement

Dari data yang diperoleh Espos, ke 14 rumah yang roboh dan 150 rumah rusak berada di Dusun Sembung (6 rumah), Dusun Mangboyo (4 rumah), Dusun Keben (1 rumah) dan Dusun Sukorejo (3 rumah). Sementara korban angin puting beliung di Desa Tambakrejo, Wirosari ada lima rumah roboh dan 13 rumah rusak.

(rif)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif