Solopos.com, WONOGIRI -- Puting beliung melanda Kecamatan Sidoharjo dan Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Sabtu (9/11/2019) sore. Akibatnya, 84 rumah rusak di bagian atap. Sejumlah pohon juga tumbang mengenai jaringan listrik.
Angin disertai hujan itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB. Di Kecamatan Sidoharjo, angin merusak setidaknya 50 atap rumah di Dusun Semin, Dusun Perok, Dusun Sambeng, Dusun Widoro, dan Dusun Karangtengah, Desa Widoro. Tingkat kerusakan itu masuk ketegori ringan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Isu Gadis Wonogiri Korban Perkosaan Tawarkan Diri, Diduga Cuma Alibi Pelaku
“Beberapa pohon juga dilaporkan tumbang akibat angin puting beliung,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, kepada Solopos.com, Sabtu malam.
Puting beliung juga merusak tujuh rumah di Desa Ngabeyan, Sidoharjo. Jumlah itu masih ditambah kerusakan 19 atap rumah di Desa Mojoreno. Kerusakan itu tersebar ke tiga dusun yakni Dusun Cungkrung (3 rumah), Dusun Kedungsono (8 rumah), dan Dusun Wates (8 rumah).
Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Letusan Pagi Ini
Di Kecamatan Jatisrono, delapan rumah di Desa Waranggono rusak ringan hingga sedang. “Upaya penanganan pemulihan sebagian sudah tertangani oleh warga masyarakat dibantu sukarelawan Tangguh Bencana Desa secara gotong royong. Upaya pemulihan lanjutan akan dilaksanakan besok [Minggu] pagi secara bersama-sama,” terang Bambang.
BPBD juga berkoordinasi dengan PLN terkait adanya gangguan jaringan listrik agar segera ditangani. BPBD menyuplai logistik untuk pemulihan di sejumlah lokasi terdampak. “Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Nilai kerugian material akibat bencana masih dihitung,” ujar dia.