SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi genting rumah rusak akibat diterjang puting beliung. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Angin puting beliung menerjang 17 rumah di Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Selasa (7/5/2013) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diinformasikan Camat Selo, Sumanto dalam laporannya, Rabu (8/5/2013).

Korban antara lain warga Sepi RT 006/RW 001 dan RT 001/Rw 001. Korban di RT 001, antara lain Imam Slamet, 70. Sedikitnya 5.000 genteng rumahnya rusak akibat angin itu.

Wage, yang merupakan tetangga Imam Slamet, juga diperkirakan menderita kerugian sekitar Rp3 juta karena sekitar 2.500 genteng rumahnya rusak.

Selain itu, disebutkan Sumanto terdapat 12 warga yang merasakan imbas kejadian itu. Ditambah tiga atap rumah di RT 001, kerugian total akibat angin puting beliung di Sepi itu disebut Sumanto mencapai Rp15 juta.

“Jumlah total kerugian Rp15 juta,” terang Sumanto.

Sementara relawan Merapi, Mujianto menginformasikan dua rumah rusak parah oleh anging puting beliung.

“Dua rumah rusak parah, korban Imam Slamet dan wage, delapan rumah lainnya rusak ringan,” ujar Mujianto lewat pesan singkat yang diterima Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya