Solopos.com, SRAGEN — Puting beliung menerjang 90 pohon dan berakibat pada 132 rumah milik warga rusak di wilayah Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen, Sabtu (12/1) pukul 17.30 WIB. Akses jalan menuju Kecamatan Jenar sempat tertutup akibat banyak pohon bertumbangan. Hingga Minggu (13/1) total kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya satu orang mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan genting rumah, yakni istri Sarno yang tinggal di Dukuh/Desa Dawung RT 005. Istri Sarno mengalami luka di bagian kepala dan sempat dijahit enam jahitan. Rumah Sarno mengalami keruskan cukup parah karena asbes teras ruak dan banyak genting yang rontok.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, kepada Espos, Minggu pagi, menyampaikan angin puting beliung itu terjadi pada Sabtu petang. Dia mendapat laporan pada pukul 18.00 WIB dan langsung mengerahkan tim reaksi cepat untuk melakukan evakuasi dan mendata jumlah korban. Dia menyampaikan dampak bencana tersebut terjadi di sejumlah Rukun Tetangga (RT) di wilayah Dukuh Sumberejo dan Dawung, Desa Dawung.
“Di Sumberejo dampak cukup signifikan di lingkungan RT 009 sebanyak 33 rumah dan 25 pohon; RT 011 ada 30 rumah rusak dan 20 pohon tumbang. Kemudian di Dukuh Dawung RT 006 ada sembilan rumah rusak dan lima pohon tumbang; RT 005 juga ada sembilan rumah rusak dan lima pohon tumbang; lalu di RT 008 ada 10 rumah rusak dan lima pohon tumbang, dan RT 010 ada 41 rumah rusak dan 30 pohon tumbang,” ujarnya.
Sugeng menjelaskan evakuasi dan pendataan yang dilakukan sampai Sabtu malam belum selesai. Dia menyampaikan tim reaksi cepat BPBD masih melakukan kerja bakti dan sekaligus mendata dampak bencana itu di lingkungan RT 007 Dukuh/Desa Dawung pada Minggu pagi ini. Sugeng juga menyerahkan bantuan logistik pangan kepada warga yang membutuhkan. Dia berharap proses evakuasi lanjutan bisa dibantu oleh warga setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
