SOLOPOS.COM - Pusaran angin puting beliung di perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Rabu (20/1/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Angin puting beliung yang muncul di tengah Waduk Gajah Mungkur alias WGM Wonogiri, Rabu (20/1/2021) sore, hilang setelah hujan deras. Hal tersebut disampaikan salah satu warga yang bekerja di kawasan wisata WGM.

Ferawati, pegawai di Warung Makan Pak Glinding, Desa Sendang, Wonogiri, mengaku gemetar saat meliht pusaran angin tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya sendiri sempat gemetar. Takut kalau ke permukiman. Fenomena itu hilang setelah hujan deras. Kaya ada kabutnya terus menghilang," kata Ferawati kepada Solopos.com.

Baca juga: Angin Puting Beliung di WGM Wonogiri Termasuk Tornado Air alias Waterspout?

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menambahkan pusaran itu awalnya muncul dalam ukuran kecil yang lama-kelamaan terus membesar.

"Awalnya itu kaya ada putaran angin di air, tapi hanya sedikit. Kemudian lama kelamaan pusaran itu naik ke atas, membentuk lancipan dan membesar," kata dia.

Melihat fenomena angin puting beliung di WGM Wonogiri itu, ia bersama karyawan warung lainnya berteriak histeris.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Punya 3 Istri? Ini Penjelasan Keluarga

4 Pusaran Kecil

Seorang warga lainnya bernama Wahyudi mengatakan angin puting beliung itu muncul sebelum hujan mengguyur kawasan WGM Wonogiri. Angin itu muncul saat cuaca mendung dan ada suara gemuruh petir.

"Awalnya saya melihat ada empat pusaran angin berukuran kecil tepat di atas peraiaran WGM [bagian bawah]. Kemudian di atasnya itu mendung pekat hitam. Empat pusaran kecil tadi berkumpul jadi satu. Kemudian membesar dan naik ke atas. Kaya kesedot," kata dia.

Awalnya pusaran angin tornado itu berada di area dekat kawasan Obyek Wisata WGM Wonogiri. Setelah membesar, pusaran angin puting beliung itu bergerak ke arah selatan WGM Wonogiri.

"Saat mulai bergerak itu pusarannya semakin kecil dan menghilang ke atas," ungkap dia.

Baca juga: Ngegas! Kasus Covid-19 di Wonogiri Tambah 207 Orang Dalam Sehari

Melihat fenomena itu, ia bersama orang lain di sekitarnya sempat panik. Karena jaraknya cukup dekat dan pusarannya terlihat jelas. Karena warung makan Manunggal berada di dekat genangan WGM.

"Saya sempat merekam fenomena itu, tapi tidak sempat memfoto," kata Wahyudi.

BMKG Jawa Tengah memastikan angin puting beliung yang terjadi di Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri merupakan water spout alias tornado air.

Water spout adalah angin puting beliung yang berada di atas permukaan air baik berupa danau maupun laut. Water spout terhubung dengan beberapa awan, seperti Cumulus Congestus, Cumuliform, dan Cumulonimbus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya