SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Boyolali (Espos)–
Nilai kerugian akibat bencana angin puting beliung yang menerjang tiga desa di wilayah Kecamatan Ampel, Minggu (27/12) lalu, diperkirakan mencapai Rp 438 juta.

Selain kerusakan rumah warga, bencana tersebut juga mengakibatkan sejumlah sarana umum, seperti SD Ampel I rusak ringan dan Kantor UPT Diknas Pendidikan Luar Sekolah (PLS) rusak sedang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Kesbanglinmas Kabupaten Boyolali, Sumantri  mengemukakan terhadap tiga warga Kecamatan Ampel yang menjadi korban luka, Pemkab setempat telah memberikan bantuan dengan menanggung biaya perawatan mereka.

“Ada tiga orang yang menjadi korban dalam musibah tersebut, dua di antaranya mengalami luka ringan dan sudah menjalani rawat jalan, sementara satu orang masih dirawat karena saat kejadian beliau mengalami patah tulang akibat tertimpa rumahnya yang roboh. Biaya perawatan untuk para korban menjadi tanggungan Pemkab,” ujar Sumantri ketika ditemui wartawan di kantornya, Selasa (29/12).

Sementara untuk kerugian di Kecamatan Cepogo, Sumantri menyatakan hingga Selasa (29/12) siang pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Cepogo untuk mendata kerugian yang diakibatkan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah itu pada Minggu.

“Untuk kerugian di Kecamatan Cepogo, saya sudah menerjunkan orang untuk mendata semua kerusakan yang terjadi akibat bencana banjir dan tanah longsor tersebut langsung di lapangan,” imbuhnya.

Dari pendataan di Kecamatan Ampel, Sumantri menyebutkan jumlah total kerusakan akibat angin putting beliung yang terjadi di tiga desa di kecamatan itu, yakni Desa Gladagsari, Desa Urutsewu dan Desa Tanduk, sebanyak empat bangunan rumah warga ambruk, termasuk di antaranya kandang ayam, sebanyak 16 rumah warga rusak berat, 19 rumah warga rusak sedang dan sebanyak 173 rumah warga rusak ringan.
Selain rumah warga, bencana juga telah merusakkan sejumlah sarana umum, di antaranya SD Ampel I yang rusak ringan dan kantor UPT Diknas luar sekolah yang rusak sedang.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya