SOLOPOS.COM - Dea Rizkita (kiri) bersama ketiga juara Puteri Indonesia 2017 (Instagram @garudapageants)

Dea Rizkita wakil Jawa Tengah di ajang PPI diumumkan sebagai juara 4 meski tidak dimahkotai di panggung.

Solopos.com, SOLO – Malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2017, yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (31/3/2017), telah selesai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kontes kecantikan bergengsi yang diikuti 38 wanita dari seluruh Nusantara itu berlangsung sangat meriah, karena dihadiri tiga ratu kecantikan dunia, yakni Miss Universe 2005 Natalie Glebova, Miss Universe 2016 Iris Mittenaere, dan Miss Grand International 2016 Ariska Putri Pertiwi.

Ajang tersebut semakin meriah dengan penampilan spesial musisi top Kanada, David Powter. Pada kesempatan itu, Yayasan Puteri Indonesia turut mengundang beberapa tamu spesial, salah satunya Presiden Miss Grand International, Nawat Itsaragrisil. Gelaran tersebut makin seru dengan adanya reuni para pemenang PPI dari tahun 1992-2016.

Kendati demikian, warga dunia maya yang antusias menyaksikan acara tersebut menuding pihak panitia tidak profesional. Sebab, selama acara tersebut berlangsung terjadi beberapa insiden kesalahan penyebutan nama pemenang hingga penyematan mahkota untuk para juara.

Selain insiden salah sebut juara ketiga, netizen turut menyoroti 3rd runner up atau juara keempat yang tidak diumumkan namanya di panggung. Mereka baru mengetahui pemenang keempat dari foto yang beredar diunggah oleh akun Instagram @officialputeriindonesia, saat konferensi pers PPI 2017 berlangsung seusai acara grand final.

Dalam foto tersebut tampak ketiga pemenang PPI 2017, Bunga Jelitha Ibrani (Puteri Indonesia 2017), Kevin Liliana (Puteri Indonesia Lingkungan 2017), dan Karina Nadila Niab (Puteri Indonesia Pariwisata 2017). Menariknya, dalam foto itu tampak wakil Jawa Tengah, Dea Goesti Rizkita, mengenakan selempang bertuliskan runner up 3 Puteri Indonesia 2017, duduk berdampingan dengan ketiga pemenang.

Press conference Puteri Indonesia 2017,” tulis @officialputeriindonesia pada keterangan foto yang diunggah, Sabtu (1/4/2017).

Tak pelak, foto itu pun menuai beragam komentar netizen. Mereka merasa aneh dengan keberadaan Dea. Pasalnya, juara keempat dalam ajang tersebut tidak diumumkan di panggung.

“Sejak kapan ada ru 3 kalopun ada kenapa gak ditampilkan di TV. Parah sekali, ini sistemnya mengecewakan. Jawaban terbaik malah disingkirkan, yang biasa saja malah dijadikan juara, settingan kah?” tanya @prelovedbymzz.

“Tidak ada loh pengumuman semalam yg menjadi runner up 3 Jateng. Kok langsung Jateng yang terpilih,” imbuh @nsxtion_.

“Kok ga ada crowning moment buat MGI. Padahal ada @ariskaputripertiwii malahan di-umumin melalui sosmet. Padahal yang sudah mengharumkan nama bangsa kan dr MGI, seperti ga dihargai,” sambung @shendy_shanjaya.p.

Meski menuai kontroversi, prestasi yang diperoleh Dea itu membuatnya diberi kesempatan memakai mahkota borobudur berwarna kuning yang baru. Sayangnya, selempang dan mahkota kememenangan itu baru diberikan kepadanya di belakang panggung, usai acara grand final selesai. Selain itu, kabarnya ia ditunjuk mewakili Indonesia ke ajang Miss Grand International 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya