SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor dan mobil dari Solo-Karanganyar maupun sebaliknya menggunakan jembatan layang atau flyover Palur, Jaten, Jumat (25/12/2015). Lampu penerangan jalan umum (PJU) tetap menyala pada siang hari. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pengendara ontel, Sukir, 56, tercatat warga Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor di dekat Flyover Palur pada Selasa (9/3/2021) pukul 12.15 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Satlantas Polres Karanganyar, kecelakaan terjadi di jalan raya Tawangmangu-Solo, tepatnya di sebelah timur Flyover Palur sisi selatan atau di depan toko Besi Candra Mas. Kecelakaan melibatkan pengendara ontel dengan sepeda motor Honda GL 100 pelat nomor H 4725 AC.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Pengendara sepeda motor itu Angger Gurit Prasetyo, 24. Dia ini juga warga Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Hanya berbeda kampung. Angger mengalami luka pada bagian kepala sedangkan Sukir mengalami luka patah tulang. Mereka dirawat di RSDM Kota Solo," kata Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Widya S. Putri, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Ayam Panggang Mbok Cimplek Jatipuro Karangangar Viral, Sehari Habis Ratusan Ekor

Widya menceritakan awal mula hingga terjadi kecelakaan tersebut. Semula, pengendara sepeda motor melaju dari arah timur ke barat atau dari Karanganyar ke Solo. Sementara pengendara ontel melaju dari arah berlawanan, yakni dari barat ke timur atau dari Solo ke Karanganyar. Saat kejadian, Sukir membawa satu karung pupuk.

"Sampai dekat lokasi itu, dia [pengendara sepeda ontel] memutar arah menuju barat atau ke arah Solo. Dari arah timur melaju pengendara sepeda motor itu. Diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Jarak sudah terlalu dekat sehingga pengendara sepeda motor tidak bisa menguasai laju kendaraan. Pengendara sepeda motor menabrak pengendara sepeda angin," tutur dia.

Baca juga: Motor Tabrak Mobil di Flyover Palur Karanganyar, 2 Orang Luka Parah

Rawan Kecelakaan

Anggota Unit Kecelakaan Satlantas Polres Karanganyar mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Widya menyampaikan lokasi itu rawan kecelakaan. Terutama saat pengendara nekat memutar arah tanpa memperhatikan rambu-rambu maupun aturan yang berlaku,

"Iya memang [rawan kecelakaan]. Dahulu sering terjadi kecelakaan di situ, tetapi sekarang berkurang atau malah hampir enggak ada kejadian," ujar dia.

Baca juga: Wong Solo Ternyata Hobi Jajan Kuliner, Ini Buktinya

Pantauan Solopos.com, di lokasi tersebut sudah dipasang waterbarier untuk memastikan pengendara tidak asal-asalan saat hendak menyeberang atau memutar arah. Tetapi, Widya menilai keberadaan waterbarier tidak cukup untuk menekan angka kecelakaan di dekat Flyover Palur.

"Kami sudah mengajukan ke Dishub Karanganyar untuk menutup lokasi itu menggunakan median jalan permanen. Kalau water barier kan masih bisa digeser-geser. Sampai sekarang [pembuatan median jalan permanen] belum dilakukan," jelas dia.

Widya menyebut kecelakaan di dekat Flyover Palur karena pengendara memutar arah itu kali pertama terjadi pada tahun 2021. Dia mengimbau pengendara berhati-hati dan taat terhadap aturan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya