SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM menilai di Kota Jogja perlu dibangun kantong parkir bertingkat dan penerapan tarif parkir berbasis waktu.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Peneliti Pustral UGM, Heru Sutomo menjelaskan, kantong kantong parkir yang tersedia di Kota Jogja saat ini sudah tidak mampu menampung kebutuhan masyarakat. Dia menilai sudah waktunya Pemerintah Kota mewacanakan pembangunan kantong parkir bertingkat untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Pustral juga melihat upaya razia yang dilakukan oleh Pemerintah Kota dan kepolisian saat ini belum mampu menangani secara optimal.

“Sebenarnya personel untuk melakukan tindakan itu sudah cukup, tapi saya menilai sanksi yang diberikan atas pelanggaran itu belum sebanding, sehingga upaya penegakan kurang menimbulkan efek jera bagi penyelenggara parkir ilegal,” kata Heru saat dikonfirmasi Harian Jogja, Jumat (23/12) siang.

Pustral juga melihat seharusnya tempat-tempat yang memberikan pelayanan publik seperti rumah sakit maupun swalayan harus melengkapi diri dengan sarana parkir yang memadai sebanding dengan bangunan. Namun menurut Heru, persoalan penanganan parkir tidak bisa hanya dilempar pada penyelenggara kegiatan saja. Dia menilai saat ini sudah waktunya bagi Pemerintah Kota Jogja untuk mewacanakan pembangunan tempat parkir publik.

“Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat bagi pemerintah untuk memulai mewacanakan penataan parkir, misalnya dengan membangun tempat parkir berlantai lima atau berlantai tujuh karena kalau melebar sudah pasti tidak mungkin lagi,” jelasnya.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya