Jakarta [SPFM], Material benda yang diduga bahan baku bom seberat 7 kg disita dari Bandara Juanda, Surabaya. Benda itu diduga ditaruh seseorang guna melakukan teror. Pihak kepolisian belum bisa memastikan jenis peledak tersebut. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di Kantor Presiden, hari ini (26/5) mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Material yang beratnya mencapai 7 kg itu diletakkan di tempat yang tidak terpantau kamera CCTV, pada Rabu (25/5) kemarin. Pelaku juga memahami kelemahan anjing pelacak. Buktinya daya endus anjing pelacak yang dikerahkan tim anti teror tak bisa mendeteksi material itu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Komandan Lanudal Kolonel (Laut) Supranyoto mengungkapkan pelaku sengaja mencampur jahe di dalam bungkusannya itu agar anjing pelacak kesulitan. Namun meski begitu, tim anti teror TNI AL yang melibatkan Satuan Pasukan Katak berusaha keras mencari barang-barang mencurigakan. Supranyoto mengakui pihaknya juga belum bisa mendeteksi pelaku yang membawa bahan baku yang diletakkan di luar terminal keberangkatan domestik itu [dtc/lia].