Solopos.com, PATI -- Puskesmas Wedarijaksa I, Pati, ditutup sementara karena sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan warga terpapar virus Corona atau Covid-19.
Mengutip Detik.com, Jumat (4/6/2021), Pemkab Pati terpaksa menutup sementara aktivitas di Puskesmas Wedarijaksa I untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Apalagi sebelumnya sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan warga yang terpapar virus Covid-19.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Penutupan sementara dimulai Rabu (2/6/2021) hingga Sabtu (5/6/2021) dan selama kurun waktu itu pula akan dilakukan sterilisasi di lokasi setempat. Kepala Puskesmas Wedarijaksa I, Suroso mengatakan penutupan Puskesmas ini dilakukan atas saran Bupati Pati, Haryanto.
Baca Juga : Rumah Sakit di Pati Siapkan Ruang Isolasi Tambahan
"Untuk sementara, segala bentuk kegiatan Puskesmas Wedarijaksa I dialihkan ke Puskesmas Wedarijaksa II, Puskesmas Trangkil, dan Puskesmas Pati II atau Puskesmas yang terdekat," jelas Suroso.
Suroso menyebut, ada sebanyak delapan petugas dan tenaga kesehatan Puskesmas setempat yang dinyatakan positif corona. Kemudian, saat dilakukan tracing, 8 orang warga yang pernah berobat juga dinyatakan positif corona.
"Pertimbangan penutupan karena pegawai banyak yang positif, ada delapan orang. Kemudian, di samping delapan yang positif itu, banyak karyawan lainnya yang sakit meriang, pilek dan flu meski hasil swab-nya negatif," terangnya.
Baca Juga : Desa Jrahi, Wujud Keharmonisan Indonesia Mini di Pati
Dia menambahkan, dari penelusuran yang dilakukan, orang pertama di lingkungan Puskesmas yang terpapar bukan nakes, melainkan warga pemudik yang memeriksakan diri ke Puskesmas.
"Selain itu, ada juga yang sebelumnya punya hajatan. Setelah dilakukan swab, ternyata keluarganya juga positif. Nakes justru tertular dari warga yang periksa," paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
