SOLOPOS.COM - Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tini Suyanti Sugandi menyerahkan sertifikat akreditasi pada Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, pada Resepsi Hari Kesehatan Nasional ke 52 di aula Monumen Jogja Kembali, Sabtu (12/11/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Puskesmas di Sleman semua suah terakreditasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 25 Puskesmas di Sleman terakreditasi. Langkah tersebut dilakakukan untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)Sleman Mafilindati Nuraini menjelaskan, berdasarkan laporan dari Subdit Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Sleman menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang seluruh puskesmasnya terakreditasi.

Tingkatan akreditasi yang diraih seluruh Puskesmas masing-masing berbeda. Dua Puskesmas terakreditasi utama, delapan Puskesmas terakreditasi madya, dan 15 Puskesmas terakreditasi dasar.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan, Dinkes mengurus akreditasi seluruh Puskesmas tersebut sejak akhir 2015 hingga awal 2016. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan mutu dibidang kesehatan.

“Ini merupakan prestasi yang patut disyukuri,” kata Linda sapaan akrabnya, pada Resepsi Hari Kesehatan Nasional ke 52 di aula Monumen Jogja Kembali, Sabtu (12/11/2016).

Bersambung halaman 2

Sementara itu, Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tini Suyanti Sugandi menjelaskan, program akreditasi FKTP saat ini memasuki tahun kedua.

Program tersebut dijalankan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.46/2015. Dalam kurun waktu Januari sampai November 2016, pihaknya baru mensurvei sebanyak 697 Puskesmas di 24 provinsi. “Sebagian telah ditetapkan kelulusannya,” katanya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menghimbau agar pelayanan kesehatan di Sleman terus ditingkatkan baik mutu maupun pelayanan. Dia juga berharap, tiga tahun kedepan akreditasi madya dan dasar yang dicapai 24 Puskesmas dapat ditingkatkan.

“Aparat di bidang pelayanan kesehatan harus terus meningkatkan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam pembangunan bidang kesehatan,” harapnya.

Dalam acara tersebut Wakil Bupati Sleman juga memberikan langsung trophy berbagai lomba bidang kesehatan diantaranya Lomba Desa Siaga, Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Lomba Komunitas Jumantik, dan Lomba Sekolah Sehat.

Muslimatun berharap prestasi yang diperoleh dapat menjadi pemicu Pemkab untuk lebih mening­katkan pembangunan di sektor-sektor lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya