SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR--Puskesmas Jenawi, Karanganyar dinilai masih kekurangan tenaga medis.

Saat ini, puskesmas yang menyediakan fasilitas rawat inap tersebut baru mempunyai tiga dokter umum, satu dokter gigi dan tujuh perawat. Akibatnya satu dokter bisa bekerja selama 24 jam dalam sehari. Padahal, salah satu dokter tersebut juga menjabat sebagai kepala puskesmas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Puskesmas Jenawi, Ita Kusumawati, puskesmas yang berdiri sejak 1980-an tersebut masih membutuhkan tenaga medis dokter umum. Menurutnya, pelayanan 24 jam harus didukung dengan ketersediaan tenaga medis yang siap siaga selama 24 jam pula.

Setiap pagi, lanjut Ita, ketiga dokter masuk seperti biasa. Saat siang dan malam, salah satu dokter mendapat giliran jaga di puskesmas tersebut. Menurutnya, hal itu berlangsung terus setiap hari selama setahun terakhir.

“Ya bagaimana caranya biar bisa jaga 24 jam. Yang namanya dokter kan mengabdi pada negara,” kata dia saat ditemui Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, menurut penuturan Ita, selama tujuh tahun dia tinggal di sekitar Puskesmas Jenawi sehingga dia bisa siap siaga selama 24 jam. Namun, setelah dia pindah ke Tasikmadu setahun lalu, dia harus bergantian dengan dua dokter lainnya untuk berjaga saat siang dan malam.

Sedangkan untuk jumlah perawat, menurut Ita, sudah memenuhi kebutuhan yakni 13 orang. Selain itu, terdapat satu orang dokter gigi yang melayani pasien saat jam kerja.

Dia menyayangkan fasilititas yang lengkap di puskesmas tidak didukung dengan tersedianya jumlah tenaga medis yang memadai. Padahal, puskesmas yang dilengkapi alat fisioterapi, alat rekam jantung, pelayanan gigi dan pelayanan saintifikasi jamu tersebut saat ini memasuki tahap penilaian untuk mendapatkan akreditasi.

Ia tersebut mengaku beberapa kali mengajukan bantuan tenaga dokter kepada Dinas Kesehatan Karanganyar, namun hingga kini pihaknya belum mendapat bantuan.

“Mungkin ketersediaan tenaga medis dari pemkab juga belum memenuhi, sebisa mungkin kami mengoptimalkan tenaga yang ada,” ungkapnya.

Sementara menurut seorang warga Magar RT 003/RW 007, Desa Balong, Jenawi, Sukarno, 55, fasilitas yang disediakan puskesmas tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, puskesmas sudah menyediakan pelayanan pertolongan pertama bagi pasien secara maksimal.

“Kalau lagi butuh dokter malam-malam biasanya ada yang jaga jadinya enggak khawatir. Kalau sakitnya agak parah langsung dirujuk ke rumah sakit.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya