SOLOPOS.COM - Ilustrasi Puskesmas (Dok/JIBI)

Solopos.com, KLATEN -- Puskesmas Ceper, Klaten, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk melayani masyarakat sejak Senin (9/11/2020).

Sebelumnya, Puskesmas Ceper ditutup sementara lantaran terdapat tenaga kesehatan (nakes) yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Camat Ceper, Supriyono, mengatakan para nakes di Puskesmas Ceper menjalani program screening yang dilakukan beberapa waktu lalu. Hasil dari screening tersebut, sebanyak 17 orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Bersenjata" Bambu Runcing, Forkopimcam Laweyan Solo Gelar Operasi Protokol Kesehatan

Ekspedisi Mudik 2024

Di tes swab kedua, ditemukan satu orang yang terpapar virus corona.

“Seorang pegawai di Kecamatan Ceper juga ada yang terpapar. Puskesmas Ceper sudah mulai dibuka untuk masyarakat umum mulai Senin (9/11/2020). Di waktu sebelumnya pernah ditutup selama kurang lebih satu pekan,” kata Supriyono, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin.

Melonjak Lagi! 3 Hari Tambah 67 Kasus Baru Positif Corona di Sukoharjo

Meski sempat ditutup sementara, lanjut Supriyono, masyarakat di Ceper tak perlu takut datang ke Puskesmas.

Mencegah Persebaran Covid-19

Sejauh ini, di menegaskan Puskesmas Ceper sudah menyiapkan berbagai hal guna mencegah persebaran Covid-19.

“Sudah ada sterilisasi di Puskesmas Ceper. Harapannya, masyarakat tak perlu takut [datang ke Puskesmas]. Yang terpenting, taati protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, dan lainnya,” katanya.

Obituarium Rahayu Supanggah: Sosok Kebapakan yang Kadang Keras Tapi Berhati Lembut

Koordinator Penanganan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kecamatan Ceper saat ini masih berstatus zona merah Covid-19. Di Ceper, ungkap dia, terdapat 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19, satu suspek Covid-19, dan 15 kontak erat kasus Covid-19.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 1.100 orang. Sebanyak 197 orang dirawat di rumah sakit (RS)/isolasi mandiri. Sebanyak 863 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 40 orang meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Senin.

Bangkitkan Nasionalisme, Berikut 8 Kisah Pahlawan Nasional yang Diangkat ke Layar Lebar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya