SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis  (Puskaptis) menegaskan, penghitungan cepat oleh sejumlah lembaga survei termasuk Puskaptis, yang memenangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, tetap berdasar metodelogi ilmiah.

“Kami tetap berdasar metodelogi ilmiah. Tidak asal-asalan,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid di Jakarta, Jumat (10/7).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Sebelumnya, Indonesia Development Monitoring (IDM) menyatakan, penghitungan cepat sejumlah lembaga survei yang mayoritas memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, cenderung memperkosa metode survei ilmiah.

Ekspedisi Mudik 2024

Husin menegaskan, hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei itu dapat dibandingkan dengan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum yang kini masih berlangsung.

“Jadi, kita lihat saja…tunggu hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum,” ujarnya.

Penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei beberapa jam setelah Pilpres 2009, kebanyakan menampilkan keunggulan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, dengan perolehan suara sekitar 60 persen.

Dua pasang calon lainnya, Megawati Soekarnoputri-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto, masing-masing memperoleh sekitar 27 persen dan sembilan persen.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya