Solopos.com, LONDON – Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, gagal mendapat hadiah kemenangan pada hari pertama ia menyaksikan timnya berlaga di Liga Inggris saat menghadapi Wolverhampton (Wolves) di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (7/5/2022) malam WIB.
Chelsea ditahan imbang Wolves dengan skor 2-2, padahal mereka unggul dua gol terbelih dulu. Romelu Lulaku membawa Chelsea memimpin melalui dua golnya pada menit ke-56 (penalti) dan ke-58. Gol balasan penyama Wolves dicetak Trincao pada menit ke-79 dan Coady pada menit ke-90 + 7.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Hasil tersebut membuat Chelsea rugi besar karena meski masih kukuh di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris poin mereka hanya bertambah satu menjadi 67 hasil dari 35 pertandingan yang telah mereka jalani. Artinya mereka berpeluang terkejar oleh Arsenal di bawahnya yang berjarak empat poin saja dengan menyimpan satu laga lebih banyak.
Meski zona Liga Champions masih dalam genggaman mereka, namun hasil dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan Chelsea memang tidak sedang baik-baik saja.
Sebelumnya, sesaat menjelang pertandingan tersebut, para pendukung Chelsea mendapat kabar resmi bahwa pemilik baru telah mengambil alih kepemilikan dari oligarki Rusia, Roman Abramovich.
Baca Juga: Siaran Langsung Liverpool vs Tottenham, Prediksi Skor, Susunan Pemain
Pengusaha Amerika Serikat (AS) sekaligus pemilik tim bisbol Los Angeles Dodgers, Todd Boehly, memimpin konsorsium pemilik baru Chelsea tersebut yang juga berisikan Clearlake Capital, pengusaha AS lainnya Mark Walter, dan pebisnis Swiss Hansjoerg Wyss.
Kelompok tersebut telah diizinkan oleh pemerintah Inggris menjadi pemilik baru Chelsea, setelah mereka membekukan aset-aset milik Abramovich sebagai sanksi atas agresi militer Rusia ke Ukraina sejak pengujung Februari 2022.
Baca Juga: Malaysia Tumbangkan Thailand, Ini Klasemen Grup B Sepak Bola SEA Games
Situs resmi Chelsea menyatakan 2,5 miliar poundsterling (setara Rp44,7 triliun) dari total investasi kelompok pemilik baru tersebut akan dialokasikan untuk membeli 100 persen saham klub.
Keuntungannya akan ditransfer ke rekening bank Inggris milik Abramovich yang dibekukan dan seluruhnya bakal didonasikan ke yayasan amal pilihan taipan Rusia tersebut.
Baca Juga: Indonesia Kalah, Klasemen Sementara Grup A Cabang Sepak Bola SEA Games
Pemilik baru Chelsea pimpinan Boehly juga telah berkomitmen investasi tambahan senilai 1,75 miliar poundsterling (sekira Rp31,3 triliun) untuk berbagai kebutuhan pengembangan klub.
Dana tersebut antara lain bakal dialokasikan guna pembangunan markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge, akademi klub, tim putri serta kandangnya di Kingsmeadow, dan pendanaan Yayasan Amal Chelsea.
Baca Juga: Sengit, Sekilas Head to Head Liverpool Vs Real Madrid di Liga Champions
Proses perpindahan kepemilikan tersebut diperkirakan bakal sepenuhnya rampung pada akhir Mei mendatang dengan kebutuhan memenuhi persetujuan regulator.
Sejak Abramovich mengambil alih kepemilikan pada 2003, Chelsea mengalami masa-masa paling sukses mereka dengan raihan lima gelar juara Liga Premier Inggris, dua trofi Liga Champions, dua trofi Liga Europa, lima Piala FA, tiga Piala EFL, satu Piala Super UEFA, satu Piala Dunia Antarklub, serta dua kali memenangi Community Shield.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
