Pusat Perayaan Waisak, Candi Borobudur Simpan Misteri Siapa Penguburnya
Candi Borobudur akan digunakan sebagai pusat perayaan Waisak Indonesia pada tahun ini, di mana candi tersebut masih menyimpan misteri siapa atau apa yang menguburnya di masa lalu hingga ditemukan pada 1814.

SOLOPOS.COM - Pengunjung menerbangkan lampion perdamaian saat perayaan Waisak 2563 BE/2019 di Taman Lubini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/5/2019). Pelepasan ribuan lampion itu merupakan simbol perdamaian serta menjadi rangkaian perayaan Tri Suci Waisak.(ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO)
Solopos.com, MAGELANG — Candi Borobudur akan digunakan sebagai pusat perayaan Waisak Indonesia pada tahun ini setelah absen selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19, di mana candi tersebut masih menyimpan misteri siapa atau apa yang menguburnya di masa lalu hingga ditemukan pada 1814. Kondisi saat ditemukan, sebagian bangunannya tertimbun lapisan abu gunung api setebal 200 sentimeter dan semak belukar.
Saat itu, bahkan, bangunan candi yang menjadi pusat ibadah umat Buddha tersebut sudah terkubur selama ratusan tahun. Konon, Candi Borobudur dibangun di tengah danau dan digambarkan bak ceplok bunga teratai yang tumbuh di tengah kolam. Menurut cerita, arsiteknya adalah pendeta Buddha bernama Gunadharma.
