SOLOPOS.COM - Sejumlah pemudik mendatangi salah satu toko di pusat oleh-oleh Kota Semarang, Jumat (29/4/2022). (Solopos.com-Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, SEMARANG – Sejumlah pemudik yang berasal dari luar memadati pusat oleh-oleh yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (29/4/2022). Pemudik ini mayoritas berasal dari luar daerah yang singgah di Kota Semarang setelah menempuh perjalanan jarak jauh.

Salah satu pusat oleh-oleh yang diserbu pemudik adalah yang berada di Jalan Pandanaran, Kota Semarang. Di pusat oleh-oleh ini tampak puluhan kendaraan berpelat nomor luar Kota Semarang terlihat memadati area parkir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pemudik itu berburu oleh-oleh atau kuliner khas Kota Semarang seperti bandeng presto, lumpia, hingga wingko babat. Seorang pengunjung, Romli, asal Bekasi, mengaku sengaja berbelanja oleh-oleh khas Semarang sebagai buah tangan untuk sanak saudara yang ada di kampung halaman di Magelang.

“Ini untuk sanak saudara di kampung. Ini beli wingko babat karena ada keluarga yang pesan. Jadi sesampainya di Semarang sekalian singgah di sini,” ujar Romli saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat siang.

Ekspedisi Mudik 2024

Pemudik lainnya, Fendi, mengaku akan pulang kampung ke Sukoharjo. Ia sengaja singgah ke pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran Semarang bersama keluarganya untuk berbelanja bandeng presto.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Oleh-Oleh di Semarang, Mau Bandeng atau Lumpia?

“Saya beli bandeng presto untuk keluarga di rumah, kan khasnya Kota Semarang bandeng presto,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, keberadaan pemudik yang memadati sejumlah toko oleh-oleh di Kota Semarang itu membuat para juru parkir harus bekerja ekstra keras. Hal ini dikarenakan lokasi lahan parkir yang ada di bahu jalan sangat terbatas, hingga kerap menyebabkan kepadatan arus lalu lintas.

Mengantisipasi penumpukan kendaraan di bahu jalan itu, para juru parkir pun mengalihkan kendaraan para pemudik untuk parkir di lahan gedung yang ada di sekitar Jalan Pandanaran hingga Museum Mandal Bhakti.

Baca juga: Tanpa PeduliLindungi, Pusat Oleh-Oleh di Semarang Disegel Satpol PP

“Kami arahkan ke lahan parkir yang ada, seperti basement gedung yang ada di sekitar Jalan Pandanaran hingga Museum Mandala Bhakti,” jelas seorang juru parkir di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran, Slamet.

Slamet juga mengaku beberapa kendaraan yang berhenti di pusat oleh-oleh itu tak jarang berhenti di tepi Jalan Pandanaran, Kota Semarang.

“Kalau parkiran penuh kami juga tidak bisa apa-apa, namun yang kami tetap mengatur lalu lintas supaya tidak timbul kemacetan panjang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya