Ilustrasi (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI--Sebuah Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) akan didirikan di wilayah Kecamatan Nogosari, Boyolali. Fasilitas untuk kesehatan ternak dan unggas tersebut sengaja dibangun untuk mengantisipasi berbagai masalah penyakit hewan dan unggas di kawasan Boyolali.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Darsono, mengatakan ini adalah Puskeswan pertama yang dibangun di Boyolali. Pembangunannya dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012 senilai sekitar Rp250 juta dan ditargetkan rampung pada tahun ini juga.
“Sebagai sentra peternakan hewan dan unggas, Boyolali sudah selayaknya memiliki Puskeswan. Apalagi populasi ternak besar dan unggas telah mencapai ratusan ribu. Di wilayah Boyolali bagian utara, populasi sapi potong dan kambing juga semakin besar. Diharapkan fasilitas ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di Boyolali,” kata Darsono, ketika dihubungi wartawan, Kamis (29/3/2012).
Darsono mengungkapkan penanganan berbagai penyakit hewan juga bisa dilakukan di Puskeswan. Apalagi potensi terjadinya serangan penyakit hewan seperti avian influenza (AI) dan antraks di Kota Susu juga cukup besar. Oleh karena itu, Puskeswan akan dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk dokter hewan dan tenaga medis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
