SOLOPOS.COM - Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aptika Kemenkominfo Aris Kurniawan. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditarget rampung pada perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024 dan bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aptika Kemenkominfo Aris Kurniawan mengatakan target tersebut maju dua bulan dari target sebelumnya yaitu Oktober 2024.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Kami berharap di suasana ulang tahun RI, 17 Agustus, nanti kita sudah punya Pusat Data Nasional (PDN), jadi bulan Agustus nanti rencananya diresmikan oleh Pak Presiden,” kata Aris di PDN Cikarang, Selasa (6/2/2024).

Aris menyebutkan PDN Cikarang nantinya memiliki prosesor 25.000 cores, lalu memorinya mencapai 200 Terabit (TB), sementara itu penyimpanannya atau storage sebesar 40 Petabit (PB), dan akan ditenagai oleh listrik secara mekanikal sebesar 20 megawatt (MW).

Dalam pelaksanaan pembangunan PDN di Cikarang, Kemenkominfo menggunakan sistem desain yang disebut dengan istilah supply and installation yang artinya pembuatan desain berjalan beriringan dengan pembangunan dari PDN tersebut.

“Ini kami menggunakan metode dari Royal Institute British Architect sebagai panduan agar bisa memastikan ini rampung tepat waktu. Secara keseluruhan total pengerjaannya saat ini sudah 31,74 persen terhitung sejak 28 Januari 2024,” kata Aris.

Apabila dilihat secara lebih detail dari sistem supply and installation, ada tiga progres yang bisa dijabarkan dari pengerjaan PDN Cikarang. Adapun progres yang pertama ialah penyediaan bahan yang disediakan baik dari dalam negeri maupun luar negeri saat ini sudah mencapai 29,43 persen.

Lalu untuk proses perancangan desain, saat ini sudah mencapai 73,53 persen. Terakhir untuk jasa instalasi saat ini sudah mencapai progres 33,15 persen.

PDN Cikarang didirikan dengan skema G-to-G financing, dengan bantuan dari Pemerintah Prancis dengan pendanaan sebesar 164.679.680 euro atau setara Rp2,7 triliun.

Selain PDN Cikarang, nantinya Indonesia memiliki PDN lainnya di Batam, Kepulauan Riau dan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya