SOLOPOS.COM - Alun-Alun Kota Purwokerto. (Youtube)

Solopos.com, PURWOKERTO — Purwokerto merupakan ibu kota Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah (Jateng). Seperti halnya kota-kota lain di Indonesia, Purwokerto juga memiliki julukan atau slogan, yakni Kota Satria.

Sebagai ibu kota kabupaten, nama Purwokerto memang lebih populer dari Banyumas. Hal ini dikarenakan dulunya Purwokerto menyandang status sebagai kota administratif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian, Purwokerto dikenal sebagai kota administratif yang tidak otonom, karena secara de jure masih di bawah pemerintahan Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Purbalingga Dijuluki Kota Perwira, Begini Awal Mulanya

Purwokerto terdiri dari empat kecamatan, yakni kecamatan Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Utara.

Diolah dari berbagai sumber, julukan Purwokerto sebagai Kota Satria muncul pada tahun 1980-an. Kala itu, pada masa pemerintahan Orde Baru, setiap daerah di Indonesia memang diminta untuk mengusung jargon atau julukan sebagai cita-cita pembangunan daerah.

Pun demikian dengan Purwokerto. Tepatnya pada masa pemerintahan Bupati Banyumas, Djoko Sudantoko, ditetapkanlah julukan Purwokerto sebagai Kota Satria. Penetapan julukan ini turut ditandai dengan Surat Keputusan Bupati Banyumas Nomor 130/1207/1988.

Julukan Purwokerto sebagai Kota Satria ini bukan tanpa alasan. Satria dipilih sebagai akronim dari Sejahtera, Adil, Tertib, Rapi, Indah, dan Aman.

Baca juga: Semarang Dijuluki Kota Atlas, Begini Sejarahnya

Selain itu Satria diusung sebagai julukan Kota Purwokerto karena daerah Banyumas melahirkan banyak tokoh atau pahlawan yang berjasa bagi kemerdekaan dan pembangunan Indonesia, atau yang memiliki jiwa kesatria.

Sebut saja nama Jenderal Gatot Soebroto yang merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia dan pahlawan nasional. Lalu, ada juga tokoh Pahlawan Revolusi, Letjen TNI (Anumerta) Soeprapto.

Kemudian, Prof. Dr. Margono Soekarjo yang merupakan ahli bedah pertama di Indonesia, yang namanya kini diabadikan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo . Selain itu, Purwokerto juga merupakan asal dari Raden Bei Aria Wirjaatmadja yang mendirikan sebuah bank yang menjadi cilak bakal Bank Republik Indonesia (BRI).

Selain memiliki julukan Kota Satria, Purwokerto juga memiliki sederet julukan lain. Julukan itu antara lain kota kripik, kota transit, kota mendoan, hingga kota pensiunan karena banyaknya pejabat yang pensiun dan memilih menetap di Purwokerto.

Saat ini, Purwokerto yang memiliki julukan sebagai Kota Satria juga tengah diusulkan untuk pemekeran wilayah menjadi daerah otonomi baru. Selain Purwokerto ada dua wilayah lagi di Banyumas yang diusulkan menjadi daerah otonomi baru, yakni Banyumas Barat dan Banyumas Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya